Permasalahan Anak di Sulteng Semakin Kompleks
Madika, Palu- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulteng, Sitti Hasbia N. Zaenong, mengungkapkan peningkatan permasalahan terhadap anak saat ini semakin kompleks sehingga perlu jaringan luas dan sinergi antar lembaga dalam penuntasannya.
“Perkembangan dunia digital dan gaya hidup masyarakat yang kian beragam mempengaruhi pertumbuhan anak. Ini dapat berpeluang menimbulkan masalah kompleks pada anak jika tidak dalam pengawasan,” ucapnya saat menerima kunjungan Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimkemas Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu, Henny, di kantornya, baru-baru ini.
Dengan kondisi tersebut kata Hasbia, perlu adanya komitmen bersama antar lembaga terkait dalam menangani permasalahan yang ada. Menanggapi hal tersebut, Henny menjelaskan fungsi LPKA Palu sebagai salah satu Lembaga yang berperan aktif dalam membina dan mengawal tumbuh kembang anak yang akan dapat mengatasi hal tersebut.
Dia menyebutkan setiap anak yang memiliki permasalahan dan terjerat hukum dapat dibina dengan baik juga terarah di dalam LPKA Palu, sehingga kedepannya dapat meminimalisi peluang terjadi permasalahan pada anak di masa yang akan datang.
“LPKA Palu di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, telah banyak membina anak-anak yang sedang bermasalah dengan hukum. Di dalam sana mereka kami bekali banyak pelatihan keterampilan juga pendidikan. Terdapat juga beberapa program pembinaan kerohanian dan psikologi yang dapat membangun kepribadian mereka,” jelas Henny.
Adapun kunjungan pihak LPKA sebagai upaya memaksimalkan kinerja pembinaan terhadap anak. Pada kesempatan itu, kedua belah pihak membahas terkait permasalahan-permasalahan anak yang kian meningkat di Sulawesi Tengah, khususnya di kota Palu.
Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut membuahkan hasil dimana pada Desember mendatang, Dinsos Sulteng akan megadakan kegiatan di LPKA Palu untuk memperingati hari Kesetiakawanan Sosial 2023.
Penulis : Mikel

Tinggalkan Balasan