Hingga Juli 2023, Kasus DBD di Sulteng Capai 1.173
Madika, Palu – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah, mencatat per-Juli 2023, kasus Demam berdarah dengue (DBD) di 13 kabupaten/kota mencapai 1.173 kasus. Dibandingkan tahun 2022 kasus DBD mencapai 934 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Hestiwati SKM, M. Kes mengakui, bahwa di tahun 2023 ini kasus DBD mengalami peningkatan. Olehnya itu diharapkan peran aktif masyarakat dalam menerapkan 3M plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas).
Menurut Hesti, upaya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mengendalikan dengue di antaranya dengan cara pemberantasan sarang nyamuk melalui metode 3M Plus, yang menjadi saran kembang biak jentik nyamuk.
“Selain itu, masyarakat juga bisa menaburkan bubuk larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, hingga menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk,” jelasnya.
Hesti juga menyarankan, masyarakat untuk tidak menimbun ban-ban bekas, serta sampah-sampah plastik, sebab ini dapat menjadi sarang nyamuk.
“Kemudian kami juga sejauh ini di Dinkes Sulteng, memfasilitasi logistik untuk penanggulangan kasus DBD seperti insektisida dan larvasida atau mengenai fogging,” katanya.
Menurut Hesti, yang terkana kasus DBD ini tidak mengenal usia ada yang balita, remaja maupuan dewasa jadi merata. Yang terpenting diantisipasi adalah nyamuk yang berkeliaran dengan membiasakan diri menerapkan 3M plus.
“Ciri yang terkena DBD itu biasanya panas tinggi atau demam, kemudian mual, kita juga perlu ingat jangan sampai terlena dengan turunya panas, tiga hari kemudian naik lagi panas, maka ini wajib diantisipasi agar segera dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat, jangan kita biarkan di rumah, perlu adanya penangganan dokter,,” pungkasnya.
Penulis : Mikel
Tinggalkan Balasan