Diskominfo Santik Berupaya Wujudkan Tata Kelola SPBE
Madika, Palu – Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) menggelar Asistensi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Wilayah Sulawesi Tengah di Palu, Senin, (11/9/2023).
Kegiatan dihadiri Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE Kemenpan RB RI, Tim Arsitektur SPBE Kemenpan RB RI, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten dan Kota se-Sulteng, Pejabat Administrator, Pejabat Fungsional, Kabag Organisasi, Perwakilan Inspektorat, Pejabat Pemerintahan, dan Admin SPBE OPD Lingkup Pemprov Sulteng.
Dalam kesempatan ini, Kepala Diskominfo Santik Provinsi Sulteng, Sudaryono R. Lamangkona mengatakan, pihaknya menyadari pentingnya peran SPBE untuk mendukung semua sektor pembangunan.
Upaya untuk mendorong penerapan SPBE telah dilakukan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 52 Tahun 2022 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Demikian pula Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng telah berupaya mewujudkan tata kelola SPBE yang baik dengan melakukan penyusunan dokumen arsitektur SPBE dan dokumen peta rencana SPBE serta membetuk admin SPBE di masing-masing OPD.
“Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan dan mengelola data terkait penilaian indeks SPBE dan penerapan SPBE di lingkungan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah,” ucap Sudaryano.
Adapun Arsitektur dan Peta Rencana SPBE merupakan dasar untuk mempercepat keterpaduan penerapan SPBE di tingkat instansi pusat, pemda, maupun nasional dalam penyusunan rencana, anggaran SPBE, pelaksanaan pembangunan dan pengembangan SPBE.
Sudaryono menjelaskan pelaksanaan bimbingan teknis ini dimaksudkan untuk dapat menjadi landasan penting bagi penyusunan dokumen arsitektur, dokumen peta rencana SPBE serta meningkatkan pemahaman tentang manejemen risiko sebagai bagian dari perjalanan menuju pemerintahan yang lebih baik, modern, efektif dan efesien.
“Melalui kegiatan ini saya mengajak seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius agar sistem pemerintahan berbasis elektronik di Provinsi Sulawesi Tengah lebih maksimal,” pungkas Sudaryono.
Penulis : Mikel
Tinggalkan Balasan