Madika, Palu – Berbagai kegiatan memeriahkan 23 Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu, dalam menjaga kualitas dan keamanan produk obat dan makanan di Indonesia.

Dengan tema “Kolaborasi hingga pelosok negeri untuk melindungi masyarakat,” beragam kegiatan seperti pasar murah, senam sehat, periksa gratis, dan lomba mewarnai tingkat TK digelar.

Kepala Balai BPOM Palu, Mardianto, menekankan bahwa peringatan hari jadi BPOM bukan hanya sebagai momen perayaan semata, melainkan juga kesempatan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pengawasan dan regulasi.

“Jadi, saya harap masyarakat bisa lebih cerdas dalam melakukan pembelian obat dan makanan,” ujar Mardianto.

Menurutnya, kesadaran ini penting agar produk yang beredar di pasaran aman, bermutu, dan memenuhi standar keamanan.

BACA JUGA  BPOM Palu Gandeng Kimia Farma Sosialisasi 'Ayo Buang Sampah Obat'

Mardianto juga menyoroti kolaborasi BPOM dengan pelaku usaha dalam pasar murah. Ia menegaskan bahwa produk yang dijual harus memenuhi kriteria tertentu, seperti terdaftar, kemasan tidak rusak, dan belum kadaluwarsa.

“Kita berharap semua unsur bisa ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam kegiatan ini, baik pemerintah maupun masyarakat,” tambahnya.

Salah satu warga Kelurahan Besusu Barat, Femy, mengungkapkan antusiasmenya terhadap pasar murah dan cek kesehatan gratis.

“Sangat terbantu ya, kalau bisa tiap bulan ada kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Semarak peringatan 23 tahun BPOM ini, diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi momentum positif dalam menjaga kualitas dan keamanan produk konsumen di Indonesia.

BACA JUGA  Sry Nirwanti Bahasoan: TP-PKK Harus Jadi Teladan dan Dukung Program Pemerintah