, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mempertanyakan progres revitalisasi lapangan Vatulemo, yang tidak pernah disampaikan ke lembaga legislatif.

Salah satu anggota DPRD , Muslimun menjelaskan, revitalisasi lapangan Vatulemo bukan hanya sekadar pembenahan melainkan pertanggung jawaban kepada masyarakat dikarenakan menelam biaya yang cukup fantastis mencapi Rp25 miliar.

“Disitu ada uang masyarakat dan hak masyarakat. Tapi sampai sekarang kita di DPRD tidak pernah disampaikan progresnya sudah sejauh mana,” kata Muslimun.

Lanjut Muslimun, proses penganggaran revitalisasi lapangan Vatulemo dilakukan secara dua tahap. Pertama di tahun anggaran 2023, DPRD menyetujui angka Rp9 miliar kemudian di tahun ini Rp16 miliar.

Namun pada tahap awal pihaknya tak kunjung mendapatkan penjelasan terkait progres revitalisasi, meski beberapa kali mempertanyakannya melalui resmin.

BACA JUGA  Coffee Morning Fraksi PKS DPRD Kota Palu: Refleksi, Silaturahmi, dan Semangat Baru

“Kemarin pas hasil asistensi APBD sudah saya pertanyakan, tapi tidak ada OPD yang mampu menjelaskan,” beber Politisi NasDem ini.

Hal serupa juga diungkapkan anggota DPRD Palu fraksi , . Ia mengaku harusnya pemerintah terbuka kepada DPRD, sebab banyak masyarakat yang mempertanyakan terkait rampungnya perbaikan lapangan Vatulemo kepada dirinya.

“Kalau proses pengerjaannya saja kita tidak tahu sampai dimana, bagaimana kita mau menjelaskan ke masyarakat. Banyak yang tanya ke saya kapan Vatulemo bisa dipakai lagi, dan bukan hanya sekedar olahraga tapi ,” ungkap Farden.

BACA JUGA  Pertambangan Diharap Menjadi Ujung Tombak PAD Sulteng

Anggota Pansus LKPJ , Ishak Cae turut mempertanyakan hal serupa saat pembahasan, Selasa 16 April.

Ishak bahkan menanggap proses revitalisasi lapangan Vatulemo terkesan menghilangkan legitimasi dari pemerintahan sebelumnya.

“Saya ingat, waktu zaman saya ketua DPRD dan pak Hidayat lapangan itu sudah diperbaiki. Tapi sekarang ini dibongkar semua, bahkan kita tidak tahu kapan selesainya,” ungkap Ishak.

Menyahuti pertannyaan tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Singgi Prasetyo yang hadir dalam pembahasan Pansus LKPJ menjelaskan, perbaikan ditargekan rampung pada bulan Juli mendatang.

“Insya Allah lapangan Vatulemo sudah bisa dipakai sebelum pelaksanaan MTQ. Sementara pekerjaan tahap awal dengan biaya Rp9 miliar itu sudah rampung semua pak,” ungkapnya.

BACA JUGA  DPRD Poso 'Belajar' Fungsi Pengawasan ke DPRD Sigi

Singgi juga mengaku siap mendampingi anggota DPR jika ingin melihat langsung progres revitalisasi lapangan Vatulemo.

“Kalau bapak ibu semua mau meninjau langsung saya siap mendampingi,” tegas Singgi.