Madika, Palu – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) menargetkan posisi Wakil Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak .

Target tersebut dikemukakan langsung Ketua DPD , Dr. Rizal Dg Sewang, saat dikonfirmasi Kamis (18/4/).

Rizal menjelaskan, meski menargetkan posisi Wakil Wali Kota, namun tetap membuka ruang kepada figur yang ingin mendaftarkan dan berkolasi di Pilkada serentak .

Diakuinya, ada empat nama yang telah menjalin komunikasi intens dan siap untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota.

“Sudah ada empat orang yang mengkonfirmasi untuk mendaftar, pertama petahana Hadianto Rasyid, Andi Nur Lamakarate, Wartabone dan Imelada. Kemungkinan dalam waktu dekat mereka akan mengambil formulir,” beber Rizal.

BACA JUGA  Ahmad Ali: Pencalonan Bukan untuk Popularitas, Tapi untuk Mengatasi Masalah Daerah

Lanjut Rizal, terkait dirinya yang diusung PKS untuk menjadi bakal calon Wakil Wali Kota bukan menjadi keputusan pribadi, melainkan hasil keputusan yang telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD).

“Jadi keputusan saya maju untuk Wali Wali Kota bukan kemauan pribadi, melainkan hasil keputusan yang telah ditetapkan oleh DPTD.” Ungkapnya.

Menurunya PKS akan lebih realistis pada Pilkada 2024 ini. Jika nantinya hasil survei dirinya tidak memungkinkannya untuk maju sebagai figur bakal calon Wakil Wali Kota, maka PKS siap hanya menjadi pengusung.

Semua keputusan tersebut nantinya akan diketahui dari hasil survei pada bulan Mei mendatang.

“Jadi dari pendaftaran yang dibuka, kita akan mengajukan tiga pasang nama ke DPP. Kalau memang survei tidak memungkinkan saya maju, maka PKS tetap siap dan all out menjadi pengusung,” urainya.

BACA JUGA  Didampingi Mertua dan Istri, M.J Wartabone Kembalikan Berkas Pencalonan ke Parpol

“Akan tetapi jika ada kader yang maju, maka PKS akan lebih mengutamakan kader. Kalau surveinya tidak beda jauh, maka tetap saya akan maju,” lanjut Rizal.

Wakil Ketua II DPRD Kota Palu ini juga berharap, Pilkada 2024 ini tidak hanya sekadar melihat figur, melainkan program yang ditawarkan untuk Kota Palu kedepannya.

“Kita berharap masyarakat melihat betul gagasan yang disampaikan. Jadi bukan hanya sekadar melihat siapa berpasangan dengan siapa, lalu kemudian mengabaikan visi misinya. Sehingga Kota Palu kedepannya memiliki pemimpin benar-benar memiliki gagasan untuk memajukan daerah,” harapnya.

PKS Kota Palu memperoleh empat kursi dari hasil serentak 2024, sehingga untuk mengusung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, maka PKS harus berkoalisi dengan partai yang memperoleh tiga kursi di DPRD.

BACA JUGA  Dr. Reny Lamadjido Dorong Kelurahan Duyu Jadi Pusat Budidaya Anggur Unggul di Sulawesi Tengah