Madika, Palu – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengevaluasi mekanisme pelaporan , untuk mencegah terjadi kecurangan pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah () serentak 2024.

Ketua Bawaslu , Agussalim Wahid menjelaskan, evaluasi tersebut berdasarkan hasil dari pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami tata cara dan mekanisme tentang pelaporan .

“Jadi kedepan kami akan lebih memberi penguatan ke masyarakat terkait aturan, serta penguatan terkait , seperti apa peran yang harus dilakukan dan terkhusus menyangkut alur dari pelaporan terkait kecurangan Pemilu,” kata Agus, Selasa (7/5/2024).

Lanjut Agus, Bawaslu juga lebih mengedepankan upaya pencegahan. Sehingga peningkatan pemahaman masyarakat dan kelompok sipil masyarakat sangat diutamakan.

BACA JUGA  Warga Sidoan Barat Sambut Meriah Anwar Hafid, Program BERANI Jadi Daya Tarik Utama

“Hal yang paling terpenting Kami harapkan tidak terjadi kecurangan, sehingga masyarakat perlu memahami alur dan hal apa saja yang perlu dilakukan untuk melaporkan sebuah kecurangan hingga ke Bawaslu,” lanjut Agus.

Selain itu Bawaslu Kota Palu juga telah melakukan evulasi terhadap kinerja Panwascam di delapan Kecamatan, yang mana dari hasil evaluasi tersebut merekomendasikan perekrutan penyelenggara baru.

“Kita juga sudah buka secara umum penyelenggara Panwascam dari hasil evaluasi, seperti Kecamatan kita butuh dua orang, kecamatan palu satu, palu timur satu, mantikulore dua, palu utara satu dan taweli satu. Semuanya Kita sudah buka secara umum,” urai Agus.

BACA JUGA  Bawaslu Morowali Ingatkan Pemda Terkait Netralitas ASN