Madika, Palu – Sebanyak .884 produk milik pelaku usaha di Provinsi Sulawesi Tengah telah menerima dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

Kepala Pusat Pendamping Produk Halal , Siti Rabiatul Adawiyah, menjelaskan, sertifikasi ini adalah hasil pendampingan yang dilakukan oleh auditor dan pendamping produk halal dari Datokarama Halal Center sejak tahun 2022.

“Sertifikasi ini berdasarkan hasil pendampingan yang dilakukan oleh auditor, pendamping produk halal Datokarama Halal Center sejak tahun 2022 hingga 2024,” ujar Siti Rabiatul Adawiyah, Selasa (21/5/2024).

Berdasarkan data Pusat Pendamping Produk Halal , pada tahun 2022, mendampingi 528 produk /IKM untuk disertifikasi halal dan telah mendapatkan sertifikasi dari BPJPH.

BACA JUGA  Program Kartu Prakerja Gelombang 50 Telah Dibuka

Pada tahun 2023, sebanyak .278 produk mendapat , dan pada tahun 2024, terdapat 74 produk yang memperoleh .

Wiwi menjelaskan bahwa untuk mengoptimalkan pendampingan produk halal, UIN Datokarama terus berupaya meningkatkan kapasitas para auditor, pendamping, serta pelaku usaha.

Salah satu upaya peningkatan kapasitas tersebut adalah melalui penguatan pendamping proses produk halal.

“Dan ini telah dilaksanakan pada akhir pekan kemarin diikuti 50 orang peserta,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut bertujuan menciptakan pendamping proses produk halal yang berintegritas dan profesional, baik di tingkat nasional maupun internasional.

BACA JUGA  Anwar Usman Terpilih Kembali Sebagai Ketua MK Masa Jabatan 2023-2028

Selain itu, juga untuk memperjuangkan perlindungan hukum dan , serta hak intelektual bagi pendamping proses produk halal terkait dengan tugas-tugas mereka.

“Sekaligus untuk memperjuangkan kesejahteraan dan hak-hak pendamping proses produk halal,” ungkapnya.