Kementerian ATR/BPN Tanam 100.000 Pohon di Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Madika, Bekasi – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melakukan penanaman 100.000 pohon secara serentak di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan berlangsung secara daring dan luring di Kompleks Perkantoran Kabupaten Bekasi, Rabu (05/06/2024).
Penanaman pohon tersebut melibatkan seluruh jajaran dari 33 Kantor Wilayah BPN Provinsi dan 479 Kantor Pertanahan kabupaten/kota di Indonesia. Setiap daerah menanam sebanyak 200 pohon.
Di Kabupaten Bekasi, terdapat dua jenis pohon yang ditanam di atas lahan seluas satu hektare, yaitu 180 bibit pohon mahoni dan 20 bibit pohon buah, masing-masing dengan tinggi sekitar 50 sentimeter.
“Hari ini spesial, setiap tanggal 5 Juni, bangsa-bangsa sedunia memperingati Hari Lingkungan Hidup, World Environment Day, dan tentu Indonesia ingin selalu menjadi, bukan hanya sebagai warga dunia yang bertanggung jawab tetapi juga menjadi champion, salah satu juara dalam urusan pelestarian lingkungan hidup,” kata Menteri AHY.
Menteri AHY juga menekankan bahwa Kementerian ATR/BPN turut menghadirkan solusi dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Ini kita galakkan, kita lakukan secara serentak penanaman 100.000 pohon seluruh Indonesia dan ini mudah-mudahan bisa berkontribusi pada lingkungan hidup kita,” ujar Menteri AHY.
Ia berharap penanaman pohon ini menjadi aksi nyata yang dapat bermanfaat, bukan hanya untuk mengindahkan Indonesia, tetapi juga memiliki nilai ekonomi dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Termasuk yang kita tanam adalah mahoni yang kita kenal sebagai salah satu jenis tanaman yang sangat efektif untuk menyerap kembali karbon yang terlepas ke udara,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.
Menteri AHY juga menyatakan bahwa Kementerian ATR/BPN siap mendukung segala kebijakan Presiden Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ekonomi yang hijau.
“Bagaimana kita mempersiapkan regulasi instrumen untuk carbon trading itu adalah masa depan kita, juga bagaimana kita menyiapkan tata ruang yang makin sustainable, imbang antara kebutuhan pertumbuhan ekonomi dan menjaga lingkungan hidup kita,” pungkas Menteri AHY.
Penanaman 100.000 pohon kali ini merujuk pada tema besar Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024, yaitu “Land Restoration, Desertification and Drought Resilience,” yang berfokus pada restorasi lahan, penggurunan, dan ketahanan terhadap kekeringan.
Salah satu bentuk konkret implementasi tema tersebut adalah berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung restorasi lahan, salah satunya penanaman pohon.
Tinggalkan Balasan