Madika, – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Kiai Haji Lukman Thahir, mengungkapkan bahwa UIN yang dipimpinnya telah menjalin kerja sama strategis dengan Institut Leimena dalam upaya meningkatkan kualitas perdamaian di .

Penandatanganan nota kesepahaman memorandum of understanding (MoU) antara UIN Datokarama dan Institut Leimena telah dilaksanakan di Jakarta.

Profesor Lukman menyatakan, kerja sama ini bukan sekadar untuk pengakuan akademik, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam memperkuat kesamaan visi dalam membangun perdamaian di .

UIN Datokarama, dengan visinya sebagai kampus dan kampus semua agama, berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan , termasuk melalui pembinaan masyarakat untuk meningkatkan kualitas perdamaian.

BACA JUGA  BI Sulteng Gelar Capacity Building Kepada 200 Penerima Beasiswa 

“Institut Leimena telah terbukti dalam membangun kerukunan dan perdamaian antar umat beragama baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Profesor Lukman.

“Kerja sama ini akan memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman, terutama melalui program Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) yang akan diintegrasikan dalam tri dharma perguruan tinggi.”sambungnya.

Program LKLB ini direncanakan akan melibatkan para guru, siswa, mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di UIN Datokarama, dengan tujuan untuk mengadvokasi toleransi dan implementasi di masyarakat.

Rektor juga menekankan bahwa program ini akan disinergikan dengan kegiatan , penelitian, dan , sesuai dengan prinsip tri dharma perguruan tinggi.

BACA JUGA  UIN Datokarama Terbuka untuk Semua Umat Beragama

“Dengan demikian, kami berharap para alumni UIN Datokarama, yang jumlahnya ribuan dan tersebar di berbagai daerah di , dapat turut serta dalam upaya meningkatkan perdamaian di daerah-daerah mereka,” tambah Profesor Lukman.

Kerjasama ini diharapkan tidak hanya akan memperkuat sinergi antara UIN Datokarama dan Institut Leimena, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan bagi pembangunan perdamaian di Sulawesi Tengah.