Madika, Makassar – PT Pertamina (Persero) melalui program Tanggung Jawab dan Lingkungan (TJSL) berkolaborasi dengan untuk melakukan renovasi fasilitas umum dan penyaluran sembako dengan total nilai bantuan sebesar 268 juta rupiah.

Penyerahan bantuan ini bertepatan dengan peringatan Hari Bakti ke-77 yang dilaksanakan di Hanggar Skadron Udara 33 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (20/7/).

VP Aviation Fuel Business PT Pertamina Patra Niaga, Yosep Iswadi, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya untuk memperkuat hubungan antara Pertamina dan TNI AU.

“Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kerja sama strategis dalam bidang keamanan energi nasional dan peningkatan kapasitas infrastruktur. Kami berharap bantuan ini akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kedua entitas dan masyarakat secara keseluruhan,” ujar Yosep.

BACA JUGA  Miliki Empat Tipe, Hyundai CRETA Resmi Hadir di Palu

Acara tersebut dihadiri oleh PJ Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Manager Aviation Sales PT Pertamina Patra Niaga, M Rhum Mustafa, serta mantan RI ke-10, Yusuf Kalla. Prof. Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi inisiatif Pertamina.

“Kami mengucapkan apresiasi yang tulus kepada Pertamina atas dedikasinya dalam mendukung peningkatan infrastruktur yang memberikan dampak bagi masyarakat. Ini adalah contoh inspiratif bagi perusahaan lainnya,” kata Zudan.

Bantuan yang disalurkan meliputi renovasi Masjid/TK-TPA Nuruttabiin Bontoparang di Dusun Kampung Beru, Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Takalar; renovasi SDN Pattontongan di Jalan Poros Pattontongan, Kecamatan Mandai, Maros; serta penyaluran 200 paket sembako kepada masyarakat sekitar objek bantuan.

BACA JUGA  Gara-gara Mencari Barang Bekas, Wanita Asal Sigi Ditembak Oknum TNI AU

, Area Manager Communication, Relation, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi, mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

“Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin (4) Pendidikan Berkualitas dan poin (2) Penuntasan Kelaparan,” tutup Fahrougi.