Inflasi Sulawesi Tengah Juli 2024 Capai 2,45 Persen
Madika, Palu – Sulawesi Tengah mencatat inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,45 persen pada Juli 2024 dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) mencapai 107,02.
Kabupaten Tolitoli mengalami inflasi tertinggi sebesar 3,72 persen dengan IHK 111,45, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palu dengan angka 2,03 persen dan IHK 105,64.
“Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sejumlah indeks kelompok pengeluaran,” kata Kepala BPS Provinsi Sulteng, Simon Sapary, dalam rilis resminya, Minggu (4/8/2024).
Kenaikan Harga pada Kelompok Pengeluaran
Inflasi y-on-y ini disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Berikut rincian kenaikannya:
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya: 5,30 persen
- Kelompok makanan, minuman, dan tembakau: 5,10 persen
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran: 3,50 persen
- Kelompok pendidikan: 2,54 persen
- Kelompok transportasi: 1,11 persen
- Kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya: 0,35 persen
- Kelompok pakaian dan alas kaki: 0,34 persen
- Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga: 0,28 persen
Penurunan pada Kelompok Pengeluaran Tertentu
Selain kenaikan, beberapa kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks, yaitu:
- Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga: -0,31 persen
- Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan: -0,09 persen
- Kelompok kesehatan: -0,03 persen
“Angka-angka tersebut menunjukkan dinamika inflasi di Sulawesi Tengah yang dipengaruhi oleh berbagai faktor harga di masing-masing kelompok pengeluaran,” tutup Simon.
Tinggalkan Balasan