Madika, , Ahmad Ali, menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam pemilihan bukan untuk menambah popularitas atau mencari kesenangan pribadi.

Hal ini disampaikannya saat konsolidasidi lapangan Desa Ogoamas II, Kecamatan Sojol Utara, pada Minggu, (4/8/).

Ahmad Ali mengungkapkan, pencalonannya bersama dilandasi oleh rasa gelisah terhadap kondisi saat ini. Menurutnya, banyak persoalan daerah yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah.

adalah negeri yang kaya dengan sumber daya alam, kesuburan tanah, dan luas wilayah yang besar. Namun, masih ada 379.000 masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan,” ujarnya.

BACA JUGA  5.225 Personel Disiagakan Polda Sulteng dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024

Kegelisahan ini, lanjut Ahmad Ali, mendorong dirinya untuk maju dalam kontestasi ini. “Kami ingin kembali ke daerah ini, meninggalkan kenyamanan di ibu kota negara Jakarta, untuk bersama-sama dengan masyarakat Sulawesi Tengah mengatasi masalah ini,” tambahnya.

Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri berkomitmen memperbaiki infrastruktur daerah, membangun jalan-jalan pertanian, dan memastikan bahwa transportasi akan melayani masyarakat dengan baik. “Dengan kondisi jalan yang baik, ekonomi akan tumbuh dengan baik,” kata Ahmad Ali.

Pasangan calon ini juga menyoroti pentingnya dukungan pemerintah terhadap para petani.

Mereka berjanji memberikan bibit unggul, teknologi pertanian modern, dan program penjaminan bagi petani yang mengalami kegagalan panen akibat hama atau . “Petani tidak boleh dirugikan dalam kondisi apapun,” tegas Ahmad Ali.

BACA JUGA  Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri Janjikan Pendidikan Berkualitas untuk Anak-anak Sulteng

Dalam visinya, Ahmad Ali berharap Sulawesi Tengah dapat menjadi penyangga utama pangan bagi ibu kota negara yang baru di Kalimantan.

“Kami ingin memastikan bahwa hasil produksi petani diberikan penjaminan oleh pemerintah daerah sehingga tidak ada lagi tengkulak yang mempermainkan pasar,” ujarnya.

Selain itu, Ahmad Ali juga berjanji membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi generasi muda dan masyarakat Sulawesi Tengah.

“Kami ingin memastikan semua orang mendapat kesempatan untuk bekerja dan menyejahterakan kehidupan mereka,” pungkasnya.