12 Korban Kebakaran Kapal di Teluk Palu Berhasil Dievakuasi Basarnas
Madika, Palu – Sebanyak 12 orang berhasil dievakuasi dalam simulasi kebakaran kapal Niaga Sari di perairan Teluk Palu.
Sepuluh orang dilaporkan mengalami luka-luka, sementara dua lainnya tenggelam namun berhasil diselamatkan.
Simulasi kebakaran ini digelar oleh Tim Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu sebagai upaya penyelamatan korban kebakaran dan kecelakaan kapal di perairan Taipa Beach, Rabu (7/8/2024).
Skenario simulasi melibatkan KM. Niaga Sari yang berangkat dari Pelabuhan Taipa menuju Balikpapan dengan muatan barang campuran dan 12 orang di atas kapal. Mesin kapal mengalami overheat, menyebabkan kebakaran yang cepat menyebar.
ABK kapal berusaha memadamkan api, namun gagal. Kapten kapal kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SRDP Palu untuk meminta bantuan.
Kepala SAR Palu, Andrian Hendrik, mengatakan simulasi ini merupakan bagian dari rencana penyusunan kontinjensi kecelakaan kapal di Teluk Palu.
“Kami menghimpun seluruh potensi SAR di Kota Palu untuk bersama-sama melaksanakan operasi sesuai dengan skenario yang telah disusun. Tujuannya adalah menguji kesiapan kita dalam menghadapi kecelakaan kapal di Teluk Palu,” ujarnya.
Perairan Laut Palu, yang terhubung langsung dengan Selat Makassar, adalah jalur pelayaran yang ramai dan merupakan bagian dari Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Dengan meningkatnya aktivitas pelayaran, terutama terkait rencana perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan, potensi kecelakaan laut juga meningkat.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan latihan-latihan semacam ini secara rutin. Tanpa latihan, kita tidak akan bisa berhasil. Kerjasama dengan seluruh stakeholder yang tergabung dalam tim SAR gabungan sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal,” tambah Andrian.
Simulasi penyelamatan ini melibatkan 50 personel dari berbagai instansi, termasuk Basarnas Palu, TNI, Polri, PMI, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
Tinggalkan Balasan