Madika, – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) menggelar acara pembentukan dan pengukuhan Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (HEBITREN) pada 5 September .

Acara tersebut berlangsung di Gedung Kasiromu KPwBI dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPP HEBITREN Pusat, Dr. K.H. Hasib Wahab Hasbullah, serta Sekretaris Provinsi , Dra. .

Pembentukan HEBITREN bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi pesantren, serta mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di daerah.

Kepala KPwBI Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, menekankan pentingnya pesantren dalam memanfaatkan potensi mereka sebagai motor penggerak ekonomi umat melalui kemandirian ekonomi.

“Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan dan pembinaan akhlak, tetapi juga memiliki potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi umat. Dengan kemandirian ekonomi, pesantren dapat lebih mandiri dalam menjalankan fungsinya, mengurangi ketergantungan pada bantuan eksternal, serta menjadi motor penggerak ekonomi di lingkungannya,” jelas Rony Hartawan.

BACA JUGA  PT ABM komitmen laporkan dokumen lingkungan ke pemerintah

HEBITREN Sulawesi Tengah diketuai oleh H.S. Ali Hasan Aljufri, dari Pondok Pesantren . Pengurus baru diharapkan dapat memainkan peran utama dalam menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang kuat di daerah ini.

HEBITREN juga dirangkaikan dengan kemandirian ekonomi pesantren yang menghadirkan narasumber dari Pesantren Trubus Iman, Balikpapan.

ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas bisnis pesantren dan memberikan pengetahuan praktis dalam pengelolaan ekonomi.