Madika, Morut – Ribuan masyarakat menunjukkan antusiasme mereka dengan menghadiri panggung politik bertajuk Konser Beramal yang digelar oleh koalisi pemenangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri, di Kolonodale, Kecamatan Petasia, Utara (Morut), pada Jumat malam, 13 September 2024.

Sejak pukul 19.00 WITA, Lapangan Morokoa Kolonodale sudah dipenuhi warga yang menunggu kedatangan Ahmad Ali.

Saat Ahmad Ali tiba bersama rombongan pada pukul 21.00 WITA, masyarakat langsung berebut untuk berswafoto dengan politisi kharismatik asal Desa Wosu tersebut.

Ahmad Ali disambut bak superstar, muda-mudi berlomba untuk berjabat tangan dan berfoto dengannya. Di hampir 80 titik kegiatan sosialisasinya sebagai calon gubernur, Ahmad Ali selalu menjadi pusat perhatian warga yang ingin berswafoto atau bersalaman.

BACA JUGA  Idrus: Pemeriksaan Kesehatan Jadi Momen Krusial Bagi KPU

Nama Ahmad Ali terus diteriakkan oleh masyarakat Kolonodale. “Pak Ahmad Ali Gubernur Sulteng, Harapan Baru!” pekik beberapa warga di tengah kerumunan.

Dalam orasi politiknya, Ahmad Ali menyayangkan dan Utara yang dikenal dunia karena sumber daya nikelnya, namun belum mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

“Morowali dan Morowali Utara sering jadi pembicaraan dunia, tapi Sulawesi Tengah masih masuk 10 besar daerah termiskin di Indonesia,” kata Ahmad Ali.

Menurutnya, kondisi ini harus segera diatasi dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang berdampak luas, seperti pertanian dan UMKM.

“Ke depan, pemberdayaan UMKM harus lebih dari sekadar pelatihan dan pembiayaan lewat KUR. Pemerintah harus hadir menggunakan untuk memberikan modal bagi UMKM,” tegasnya.

BACA JUGA  Kapolda Sulteng Tinjau Kesiapan KPU untuk Pendaftaran Calon Gubernur di Pilkada 2024

Ahmad Ali dan Abdul Karim menargetkan akan melahirkan minimal 10.000 atau UMKM baru jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah.

Pasangan Beramal ini juga ingin menjadikan anak muda sebagai instrumen penting dalam pembangunan daerah.

“Kami, anak-anak muda, tidak minta dikasihani. Yang kami butuhkan adalah ruang untuk menyalurkan kreativitas kami. Kami akan siapkan sentra pemuda sebagai tempat untuk menyalurkan ide-ide mereka,” ujar Abdul Karim Aljufri.

Sebagai bukti kepeduliannya terhadap anak muda, Ahmad Ali memilih Abdul Karim, seorang politisi muda yang akrab disapa AKA, sebagai calon wakil gubernur.

“Ahmad Ali memberikan kesempatan kepada saya, anak muda, untuk maju sebagai wakil gubernur. Ini bukti nyata bahwa beliau memandang anak muda sebagai aset penting,” jelas AKA.

BACA JUGA  Ahmad Ali Optimistis Bangun Sulteng dengan Dukungan Anggaran Pemerintah Pusat

AKA juga memastikan bahwa anak muda yang memiliki bakat di bidang seni dan akan difasilitasi melalui pusat-pusat dan seni di setiap agar mereka bisa berkarier hingga tingkat nasional.