Madika, Palu – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad HM Ali mendorong 55 Anggota DPRD Sulteng yang baru dilantik pada Rabu, (25/9/ 2024), untuk menghasilkan kebijakan penganggaran yang pro terhadap pegawai honorer dan pegawai sara.

Ahmad Ali menyampaikan harapannya usai menghadiri pelantikan Anggota DPRD Sulteng periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji di Gedung Dharma Wanita Sulteng, Jalan Moh Yamin, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.

Ia menyoroti bahwa pegawai honorer selama ini menerima upah yang tidak sebanding dengan tugas yang mereka jalankan.

Menurut Ahmad, para honorer melakukan tugas penting, termasuk dalam pelayanan masyarakat, sehingga mereka seharusnya mendapatkan upah yang setara, paling tidak dengan Upah Minimum Regional (UMR).

BACA JUGA  TNI/Polri Siap Perkuat Sinergitas Amankan Pemilu

“Saya harap, Anggota DPRD yang baru dapat menyusun dan membahas kebijakan yang mengalokasikan anggaran bagi pegawai honorer setara dengan UMR. Mereka dibutuhkan pemerintah daerah untuk melayani masyarakat,” jelas Ahmad Ali.

Bukan hanya menyoroti nasib honorer, Ahmad Ali, yang diusung oleh Partai Golkar, Nasdem, Gerindra, PKB, PPP, PAN, Perindo, PSI, PKN, dan Prima, juga berharap kebijakan penganggaran DPRD Sulteng memperhatikan pekerja sara, seperti imam masjid.

“Saya ingin Anggota DPRD yang baru terpilih mengajak pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan anggaran yang lebih berpihak kepada pegawai honorer dan pekerja di luar pemerintahan, seperti imam masjid. Mereka tidak pernah menuntut, tetapi daerah seharusnya memberikan penghargaan kepada mereka,” tegasnya.

BACA JUGA  Ini Langkah Konkret Yasin-Syafiah Mengatasi Masalah di Donggala

Ahmad Ali juga meminta pemerintah daerah untuk memprioritaskan tenaga honorer dalam kebijakan mereka.

Dalam acara tersebut, Ahmad Ali sempat melayani permintaan swafoto dari sejumlah pegawai honorer di lokasi pelantikan.