, – Mantan Palu, ., yang kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota Kota Palu, memilih meninggalkan lokasi upacara peringatan ke-46, Jumat (27/9/).

Keputusan itu diambil Armin setelah merasa tidak dihargai oleh panitia pelaksana.

Armin menyatakan ketidakpuasannya karena tidak disediakan kursi di lokasi upacara, berbeda dengan anggota lainnya yang mendapatkan tempat duduk dengan label nama masing-masing.

“Biar sudah bukan lagi, tapi saya tetap anggota . Masa yang lainnya diberi kursi dengan nama, sementara saya tidak?” ungkap Armin dengan nada kecewa.

Saat mencoba mengonfirmasi ke pihak Humas Pemkot, Armin diberi penjelasan bahwa kursi telah disediakan untuknya, namun faktanya, kursi tersebut tidak terlihat di barisan tamu undangan.

BACA JUGA  Pemprov Sulteng Terus Upaya Bangun SPBE

“Mereka bilang label nama saya jatuh, tapi di lokasi tidak ada apa-apa. Harusnya kalau jatuh, pasti masih ada di sekitar situ. Yang lucunya, kursi tamu lain diambil dan diberikan untuk saya. Ini menunjukkan kalau memang saya tidak dianggap sebagai tamu,” kata Armin dengan nada kesal.

Meski merasa tidak dihargai dan memilih untuk meninggalkan upacara, Armin tetap menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun Kota Palu yang ke-46.

“Biarlah saya tidak dianggap lagi, tapi semoga Kota Palu di usia ke-46 semakin maju, dan SDM-nya terus meningkat,” pungkasnya.

BACA JUGA  7 Fraksi Tolak Kenaikan Harga BBM, Kecuali PDIP