Madika, Palu – Ribuan orang memadati Sriti Convention Hall Palu pada Minggu malam, 3 November , untuk menghadiri dari tokoh lintas agama kepada pasangan BERAMAL (Bersama Ahmad HM Ali-Abdul Karim Aljufri) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur .

Para pemuka agama mendukung , calon gubernur nomor urut 1, karena menilai kepeduliannya pada rakyat kecil dan sifatnya yang toleran menjadikannya calon pemimpin yang adil bagi semua golongan masyarakat.

Kebiasaannya membantu tanpa memandang latar belakang dinilai mampu membawa pemerintahan yang berkeadilan di .

“Memilih gubernur itu darurat, seperti mata air. Kalau pemimpin jernih, rakyat juga akan ikut jernih. Tapi kalau pemimpin kotor, yang di bawah juga ikut kotor,” ujar Habib Muhsin Alhabsy, tokoh agama Islam, yang menyatakan dukungan dan mengakui kedermawanan .

BACA JUGA  Gerindra Palu Optimis Kembali Raih Pucuk Pimpinan DPRD, Andi Nur Diusulkan Maju Pilwalkot

Habib Muhsin mengenal baik sosok dan yakin bahwa jika terpilih, ia akan menjadi pemimpin yang mampu menyatukan semua kelompok masyarakat.

Pendeta Rinaldy Damanaik, tokoh Kristen dari Poso, juga mendukung Ahmad Ali, mengingat perannya dalam memfasilitasi perdamaian di Poso.

Ia menepis berbagai isu negatif yang kerap diarahkan kepada Ahmad Ali, terutama tuduhan teroris, yang selalu muncul setiap Pemilu atau Pilkada.

“Bagaimana mungkin teroris bisa berulang kali datang ke rumah saya? Ahmad Ali ini satu-satunya yang memfasilitasi pertemuan Sinode se- secara penuh. Jiwa mempersatukan umat ada padanya, itu yang perlu kita dukung,” tegas Rinaldy.

AKBP (Pur) Teddy D Salwati, pensiunan perwira polisi, juga menyampaikan pengalamannya melihat langsung kepedulian Ahmad Ali pada kemanusiaan tanpa memandang latar belakang.

Teddy mengenang peran Ahmad Ali saat bencana 2018, di mana ia meminta Teddy membagikan bantuan ke semua masyarakat terdampak tanpa melihat latar belakang mereka.

BACA JUGA  Nasdem Sulteng Kembalikan Dokumen Bacaleg ke KPU dengan Bus Atap Terbuka

“Kita tidak mencari pemimpin agama atau pemimpin suku, tetapi pemimpin untuk Sulawesi Tengah. Dan beliau adalah sosok yang paling tepat,” ujar Teddy.

dibacakan oleh Habib Abdurrahman Aljufri, bersama tokoh-tokoh lintas agama lainnya dari Islam, Kristen, dan Hindu, yang diikuti oleh seluruh peserta.

“Dukungan ini menambah beban saya, tetapi juga menguatkan hati saya. Terima kasih atas dukungannya,” ucap Ahmad Ali dengan penuh semangat melihat antusiasme para tokoh lintas agama.

Ahmad Ali juga menegaskan pentingnya kejujuran dalam toleransi. Ia meminta semua pihak bisa berbicara jujur tanpa takut terintimidasi dan menyerukan agar pemerintah hadir untuk memberikan keadilan bagi semua kelompok.

“Dalam bertoleransi, syarat utamanya hanya satu: lepas topeng saat bicara soal toleransi, karena jika masih memakai topeng, tidak akan ada kejujuran,” tandasnya.

BACA JUGA  M.J. Wartabone Nyatakan Tidak Siap Maju Pilwalkot 2024

Arus dukungan yang semakin besar menjelang 27 November mendatang membuat Ahmad Ali semakin yakin akan menang.

Dukungan yang terus mengalir, termasuk dari relawan dan pendukung kandidat lain yang berbalik arah, membuat Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri semakin percaya diri untuk memenangkan kontestasi dengan hasil mutlak.

“Kita tidak boleh menang sedikit, kita harus menang mutlak supaya tidak ada yang mengganggu di Mahkamah Konstitusi,” tegas Ahmad Ali.