Madika, Tentena – Warga Kota Tentena dan sekitarnya merasakan manfaat dari pasar murah yang diadakan Relawan Lentera Kasih (Relasi) for AA-AKA di Lapangan Pamona, Tentena, Kamis (14/11) sore.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Relasi bekerja sama dengan Relasi Tentena dan Pemuda Gereja di Kota Tentena, melayani penukaran 2.000 kupon.

“Terima kasih untuk kawan-kawan pemuda dan relawan karena saya diberi kesempatan hadir di acara ini. Saya sudah mempercayakan semua kepada para pemuda yang merupakan pemilik masa depan ,” ujar saat hadir secara mendadak dan diminta memotong pita sebagai tanda dimulainya kegiatan pasar murah.

BACA JUGA  Wim Al-Amri Ajak Seluruh Kader Kembalikan Kejayaan Demokrat

Ribuan warga yang hadir hingga meluber ke luar tenda mengucapkan terima kasih kepada dan relawan yang telah membantu masyarakat melalui kegiatan ini.

“Bapak itu orang baik, bukan hanya saya dengar dari cerita, tapi kami sering merasakan bantuannya. Hari ini, relawannya lagi-lagi mengadakan kegiatan yang sangat membantu orang seperti kami,” kata Ibu Ratna setelah menukarkan kupon pasar murah.

Pdt. Via Tangkerahi (GKST), Koordinator Relasi wilayah Poso, menyampaikan terima kasih kepada para pemuda gereja yang menjadi tulang punggung acara ini.

“Meski acara ini dipersiapkan hanya dua hari, berkat kerja sama dan masukan dari para pendeta serta pemuda jemaat di Kota Tentena dan sekitarnya, 2.000 kupon yang kami edarkan ternyata masih dirasa kurang,” ungkap Via.

BACA JUGA  Anwar Hafid Hadiri Haul Habib Abubakar, Ajak Masyarakat Teladani Nabi Muhammad

Via berencana mengadakan kegiatan serupa dengan terus berkoordinasi bersama Pengurus Relasi Provinsi dan melibatkan pemuda gereja serta para hamba Tuhan.

Pasar murah pada Kamis (14/11) menawarkan paket sembako senilai Rp7.500, yang dapat ditukar dengan 2 liter beras, liter , dan kilogram gula pasir.

“Semua bahan untuk pasar murah ini kami peroleh dari usaha relawan dan sumbangan pihak-pihak yang selama ini mendukung Relasi,” jelas Chrisindo, Ketua Relasi Sulawesi Tengah.