Vale Runners Tebar Semangat Hidup Sehat di Makassar Half Marathon 2025
Madika, Makassar – PT Vale Indonesia Tbk (Vale) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun gaya hidup sehat dan berkelanjutan lewat keikutsertaan aktif di ajang Makassar Half Marathon (MHM) 2025.
Lebih dari 100 pelari dari komunitas Vale Runners hadir dalam lomba lari terbesar di Indonesia Timur ini, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (31/5) dan Minggu (1/6).
Sejak subuh, ribuan peserta telah memadati kawasan Jalan Somba Opu, Makassar. Di antara kerumunan itu, puluhan anggota Vale Runners tampak bersemangat memulai langkah mereka.
Mereka datang dari berbagai penjuru, mulai dari Jakarta, Sorowako hingga Makassar, demi meramaikan event yang tak sekadar menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas dan semangat menjaga bumi.
Chief Project Officer PT Vale, Muhammad Asril, ikut berbaur bersama tim dan menuntaskan rute 5 kilometer yang melintasi ikon-ikon Kota Makassar, seperti Benteng Rotterdam hingga Pantai Losari. Usai berlari, Asril mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan MHM 2025.
“Event tahun ini jauh lebih baik. Kami bangga bisa berkontribusi, termasuk membawa pelari dari Sorowako. Ini selaras dengan tujuan perusahaan untuk improve life – bukan hanya soal produktivitas kerja, tapi juga menjaga kesehatan dan mencapai work-life balance,” tegas Asril.
Asril menilai lari sebagai olahraga yang murah, mudah dilakukan, dan efektif untuk meningkatkan kesehatan serta produktivitas kerja.
Dari Komunitas Kecil ke Gerakan Nasional
Vale Runners berawal dari sekelompok karyawan PT Vale di Jakarta yang memiliki hobi serupa. Bayu Widyanto, pendiri komunitas sekaligus mantan karyawan Vale periode 2010–2019, mengenang masa-masa awal pembentukan kelompok tersebut.
“Awalnya cuma 20 orang. Kami suka naik gunung, berenang, bersepeda. Lalu kami sepakat, ‘lari bareng yuk’. Dari situ berkembang terus,” ujar Bayu yang kini menetap di Jakarta.
Menurut Bayu, komunitas ini bukan hanya sekadar tempat menyalurkan hobi, melainkan juga wadah menjalankan nilai-nilai perusahaan: value the people, prize our planet. “Berlari itu soal menjaga kesehatan, menurunkan risiko penyakit, dan berkontribusi mengurangi jejak karbon,” tegasnya.
Meski beberapa anggota sudah menjuarai lomba lari tingkat nasional hingga internasional, Bayu menekankan bahwa di MHM 2025, Vale Runners hanya ingin menikmati momen kebersamaan. Ia pun mengusulkan agar panitia MHM membuka kategori marathon 42,19 kilometer ke depannya.
“Makassar ini sudah jadi magnet bagi pelari nasional. Saya lihat banyak yang datang dari Jakarta. Kategori marathon pasti menarik minat lebih besar,” kata Bayu.
Ajang Besar, Antusiasme Luar Biasa
Direktur dan Chief Human Capital Officer PT Vale, Adriansyah Chaniago, juga ikut merasakan euforia event tahunan ini. Ia menyebut MHM 2025 sebagai bukti antusiasme masyarakat yang luar biasa.
“Loud and proud! Ini tahun ketiga, dan sudah harus digelar dua hari karena saking besarnya minat,” ujarnya.
Adriansyah menceritakan bahwa banyak karyawan Vale bergabung di Vale Runners karena terdorong rasa FOMO (fear of missing out). Namun lama-kelamaan, mereka justru menemukan gaya hidup baru yang lebih sehat.
“Awalnya ikut-ikutan, tapi lama-lama jadi kebiasaan sehat,” ungkapnya. Ia juga membagikan tips sehat untuk peserta lari jarak jauh: istirahat cukup, asupan nutrisi seimbang, dan mendengarkan sinyal tubuh.
Perempuan di Garis Depan Komunitas
Di balik soliditas Vale Runners, berdiri Erny Lente, sang kapten komunitas. Mengelola kelompok besar dengan latar belakang beragam bukan hal mudah, namun Erny meyakini bahwa komunikasi menjadi kunci utama.
“Pasti ada tantangan. Pendapat berbeda-beda. Tapi semua bisa dibicarakan untuk kemajuan bersama,” ucapnya.
Erny mengisahkan bahwa Vale Runners sempat vakum, namun kini bangkit dengan semangat inklusif. “Dulu hanya untuk karyawan PT Vale. Sekarang siapa pun bisa bergabung, tentu dengan aturan yang jelas,” jelasnya.
Bagi Erny, keikutsertaan komunitas ini dalam MHM 2025 menjadi bukti bahwa semangat berlari dan hidup sehat terus menyala. “Saya cuma minta satu: tetap semangat dan tetap solid. Komunitas ini sudah jadi bagian dari hidup kita,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan