Wamenaker Apresiasi PT Vale: Industri Tambang Harus Lindungi Pekerja Perempuan
Madika, Kolaka – PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya terhadap hak-hak pekerja, perlindungan perempuan, dan kesetaraan kerja dalam industri pertambangan saat menerima kunjungan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer, di site Pomalaa, Senin (16/6/2025).
Wamenaker mengapresiasi langkah progresif PT Vale yang menerapkan praktik ketenagakerjaan berbasis hak asasi manusia dan regulasi nasional, termasuk ratifikasi Konvensi ILO No. 190 tentang penghapusan kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.
“Luar biasa. PT Vale adalah contoh nyata industri yang menjunjung tinggi integritas ketenagakerjaan—dari rekrutmen berbasis kompetensi, tidak ada penahanan ijazah, hingga perlindungan maksimal bagi pekerja perempuan. Ini sejalan dengan arah kebijakan negara,” ujar Immanuel Ebenezer.
Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan seksual, yang telah menjadi perhatian serius PT Vale dalam seluruh lini operasionalnya.
Kunjungan kerja ini juga dihadiri Anggota DPR RI Komisi IX Ahmad Safei dan Bupati Kolaka Amri. Dalam pernyataannya, Ahmad Safei menilai kehadiran investasi seperti PT Vale dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat jika dikelola secara adil dan sesuai aturan.
“Jika investasi ini dikelola dengan berkeadilan dan sesuai aturan, maka manfaatnya akan dirasakan oleh seluruh ekosistem: perusahaan tumbuh, masyarakat sejahtera, dan pemerintah daerah kuat. Inilah esensi bernegara,” kata Safei.
Bupati Kolaka Amri menegaskan pentingnya keberpihakan terhadap tenaga kerja dan pelaku usaha lokal. Ia berharap PT Vale terus memperkuat rekrutmen lokal secara adil, sebagaimana diamanatkan dalam peraturan daerah.
“Komitmen terhadap masyarakat lokal bukan hanya soal kewajiban moral, tapi menjadi fondasi bagi keberlanjutan sosial perusahaan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Head of Pomalaa Project PT Vale, Mohammad Rifai, menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi bentuk kepercayaan sekaligus amanah yang akan memperkuat komitmen perusahaan.
“Bagi kami, ini bukan sekadar kunjungan. Ini adalah bentuk amanah, evaluasi, sekaligus dukungan yang memperkuat semangat kami untuk membuktikan bahwa tambang bisa menjadi ruang tumbuh bersama bagi negara, masyarakat, dan generasi mendatang,” ungkap Rifai.
Sebagai bagian dari Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Vale terus memastikan bahwa operasionalnya tak hanya memenuhi standar teknis, tetapi juga memberikan nilai tambah sosial melalui praktik ketenagakerjaan yang adil, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Tinggalkan Balasan