Madika, Palu – Bupati Morowali Utara, dr. Delis J. Hehi, menegaskan pentingnya penyelarasan program pembangunan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan pemerintah kabupaten/kota, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan.

Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Musrenbang RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah 2025–2029 yang digelar di Palu, Senin (30/6/2025).

Menurut Delis, dua sektor tersebut menjadi perhatian utama Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.

Ia mengapresiasi komitmen provinsi dan menyatakan siap mendukung sinergi antarlevel pemerintahan demi efektivitas program.

“Kami di Morowali Utara telah menggratiskan biaya pendidikan dari PAUD hingga SMP, dan memberikan beasiswa bagi mahasiswa. Tapi karena provinsi juga punya program beasiswa, perlu sinkronisasi agar tidak tumpang tindih,” ujar Delis.

BACA JUGA  Warisan Budaya Suku Taa Tercatat Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal Kabupaten Morowali Utara

Ia menekankan pentingnya menyatukan data dan kriteria penerima bantuan pendidikan. Sinkronisasi program, lanjutnya, harus mencakup aspek jumlah penerima, besaran bantuan, dan kelayakan agar program benar-benar tepat sasaran.

Delis mengusulkan kepada Gubernur agar segera dilakukan rapat koordinasi antara Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota guna membahas harmonisasi kebijakan dan pelaksanaan program.

Selain pendidikan, sektor kesehatan juga menjadi prioritas Pemkab Morowali Utara. Delis membeberkan bahwa daerah yang ia pimpin telah mencapai cakupan kesehatan semesta (Universal Health Coverage/UHC) sebesar 106 persen.

“Program layanan kesehatan gratis cukup dengan KTP Morowali Utara sudah berjalan empat tahun. Ini bagian dari komitmen kami memperluas akses layanan kesehatan bagi seluruh warga,” jelasnya.

BACA JUGA  Karang Taruna Jaya Bakti Tanauge Manfaatkan Lahan Tidur untuk Kebutuhan Pangan

Ia berharap pendekatan ini dapat terintegrasi dengan strategi Pemprov Sulteng, khususnya dalam perluasan layanan primer dan dukungan terhadap fasilitas kesehatan di daerah.