Menkes Apresiasi Program Berani Sehat Sulteng, Contoh Nyata Jaminan Kesehatan Inklusif
Madika, Palu – Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam menjamin layanan kesehatan inklusif melalui program Berani Sehat.
Dalam kunjungan kerjanya di Palu, Jumat (1/8/2025), Menkes menilai program ini sebagai inovasi daerah yang layak menjadi contoh secara nasional.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Program Berani Sehat ini adalah bentuk keberanian dan keberpihakan nyata dalam menjamin hak kesehatan seluruh rakyat. BERANI artinya Bersama Anwar Reny, masyarakat Sulteng semua Sehat,” ujar Menkes dalam sambutannya.
Program Berani Sehat merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang memberikan jaminan kesehatan daerah berbasis NIK bagi penduduk yang belum terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Menkes menyebut pendekatan ini penting dalam memperluas akses layanan kesehatan, khususnya bagi kelompok rentan yang kerap terabaikan oleh sistem nasional.
“Masih banyak warga yang belum terdaftar JKN bukan karena tidak mau, tetapi karena sistem tidak menjangkau mereka. Provinsi Sulawesi Tengah memilih tidak menunggu, langsung bertindak, dan ini membanggakan,” tegasnya.
Selain mengapresiasi program Berani Sehat, Menkes juga memuji pengembangan layanan bedah jantung terbuka di RSUD Undata Palu. Menurutnya, layanan ini menjadi langkah strategis yang dapat menyelamatkan banyak nyawa warga Sulawesi Tengah.
“Ini luar biasa. Dengan layanan ini, warga Sulawesi Tengah tak perlu jauh-jauh ke Jakarta atau Makassar. Kalau tindakan kateterisasi saja bisa menyelamatkan 1.500 nyawa, bayangkan kalau operasi jantung terbuka bisa rutin dilakukan di sini,” ucap Menkes.
Layanan tersebut melibatkan kolaborasi tim dokter spesialis dari RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Menkes juga memberikan perhatian terhadap program deteksi dini yang dijalankan Pemprov Sulawesi Tengah melalui inisiatif “Cek Kesehatan Ratusan.” Ia menekankan pentingnya pemeriksaan berkala tekanan darah, gula darah, dan kolesterol guna mencegah penyakit kardiovaskular sejak dini.
Tinggalkan Balasan