Madika, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali membuka pendaftaran IDCamp 2025, program beasiswa coding yang ditujukan untuk mencetak talenta digital Indonesia.

Pendaftaran berlangsung mulai 24 September hingga 27 Desember 2025 melalui situs resmi https://idcamp.ioh.co.id.

Sejak pertama kali digelar pada 2019, IDCamp telah menjangkau lebih dari 380.000 penerima manfaat. Dari jumlah itu, 120.000 peserta berhasil lulus dan banyak di antaranya kini berkarier di bidang teknologi, baik di tingkat nasional maupun global.

Program ini juga mencatat dampak ekonomi senilai lebih dari Rp680 miliar melalui peningkatan pendapatan dan produktivitas lulusan.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan pentingnya keberlanjutan program ini dalam mendukung transformasi digital Indonesia.

BACA JUGA  Lewat PaPeDa, Indosat Perkuat Peran Perempuan Penggerak Komunitas

“Talenta digital merupakan fondasi utama transformasi Indonesia di era global. Oleh karena itu, Indosat berkomitmen untuk membekali 2 juta talenta dengan kemampuan AI, memastikan mereka siap menghadapi masa depan. Didukung penuh oleh ekosistem mitra global kami, komitmen ini terwujud melalui peluncuran program IDCamp,” ujar Vikram, Rabu (24/9/2025).

Program IDCamp 2025 menghadirkan dua jalur baru yang relevan dengan kebutuhan industri, yakni AI Development Track dan AI Integration Track.

Jalur pertama mempersiapkan peserta untuk mengisi peran strategis seperti AI Engineer, MLOps Engineer, Generative AI Engineer, dan Data Scientist.

BACA JUGA  Indosat Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Sementara jalur kedua mengasah keterampilan coding untuk mengintegrasikan AI ke dalam pengembangan aplikasi Android, multi-platform, front-end, dan back-end.

Selain itu, peserta juga dapat mengikuti bonus track di bidang Cybersecurity bersama Cisco dan Automation bersama UiPath.

Program tahun ini turut memperluas jangkauan dengan menghadirkan IDCamp Bootcamp untuk penyandang disabilitas, pengajar, dan jurnalis, serta IDCamp Connect yang digelar secara hybrid di beberapa kota, seperti Riau, Samarinda, dan Purwokerto.

Kisah sukses alumni IDCamp menjadi bukti nyata dampak program ini. Salah satunya adalah Handi Sutriyan asal Kebumen yang kini bekerja di BMKG. Dengan keterampilan Data Scientist yang diperoleh dari IDCamp, ia mampu meningkatkan kualitas data observasi BMKG sehingga bermanfaat bagi sistem peringatan dini bencana dan keselamatan transportasi.

BACA JUGA  Pemerintah dan Indosat Sepakat, AI Berdaulat Jadi Fondasi Indonesia Emas 2045

Indosat menegaskan, seluruh rangkaian program IDCamp dapat diakses secara gratis. Hal ini diharapkan membuka kesempatan setara bagi generasi muda di seluruh Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital, khususnya di bidang AI, data, dan otomasi yang terus berkembang pesat.