Madika, Palu – Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu melalui Pos SAR Morowali melaksanakan operasi pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga jatuh dari perahu di Perairan Desa Pulau Dua, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Operasi berlangsung setelah laporan diterima dari Camat Bungku Selatan, Asdar, pada Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 14.52 Wita.

Peristiwa bermula pada Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 06.30 Wita, ketika korban Irfan (43) berangkat melaut menggunakan perahu jenis katinting.

Pada pukul 09.00 Wita, nelayan setempat menemukan perahu korban dalam kondisi mesin masih hidup, namun korban tidak berada di atas perahu.

Keluarga dan warga sempat melakukan pencarian, namun hingga laporan masuk, korban tidak ditemukan sehingga kemudian meminta dukungan SAR.

BACA JUGA  Upaya Peningkatan Kapasitas Penyelamatan di Ruang Terbatas

Pada Minggu, 7 Desember 2025, pukul 07.00 Wita, tim SAR gabungan melaksanakan briefing kesiapan personel dan alat, termasuk pembagian tugas.

Tim kemudian bergerak menuju area pencarian menggunakan satu unit perahu karet dan perahu nelayan dengan radius pencarian 10 NM dari lokasi kejadian.

Hingga pukul 18.00 Wita, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menutup operasi hari itu dengan debriefing dan memastikan pencarian akan dilanjutkan esok hari, Senin, 8 Desember 2025, pukul 07.00 Wita.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh Rizal, menyampaikan bahwa tim terus bekerja di area yang telah ditetapkan.

BACA JUGA  Basarnas Palu Latih 51 Orang dalam Potensi SAR Pertolongan di Permukaan Air

“Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian di area yang telah ditentukan. Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan terbaik,” ujarnya.

Operasi SAR melibatkan personel dari Pos SAR Morowali, Pos AL, Polairud, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, pemerintah desa, serta nelayan setempat.

Adapun alat yang dikerahkan meliputi truk personel, perahu karet, perahu nelayan, peralatan komunikasi, peralatan SAR medis, dan peralatan SAR evakuasi.