Pendaftaran Ditutup, Penjaringan Ketua FPTI Sulteng Hanya Diikuti Satu Calon
Madika, Palu – Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulawesi Tengah, memastikan hanya satu bakal calon yang mendaftarkan diri sebagai Ketua FPTI Sulawesi Tengah.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua FPTI Sulawesi Tengah, Muhdar Ibrahim, menjelaskan, hingga batas akhir pendaftaran pada 18 Desember 2025 pukul 00:00 WITA, hanya H. Nanang yang mendaftarkan diri.
Ia menyebutkan, Haji Nanang telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi, termasuk dukungan minimal dari pengurus FPTI Kabupaten/Kota.
“Persyaratan dukungan minimal adalah tiga pengurus Kabupaten/Kota. Namun, hingga penutupan pendaftaran, hanya satu bakal calon yang menyerahkan berkas lengkap dengan enam surat rekomendasi,” ujar Muhdar Ibrahim.
Dari total 13 pengurus FPTI Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah, saat ini terdapat 10 pengurus yang masih aktif dan memiliki hak suara penuh dalam Musyawarah Provinsi (Musprov).
Sementara tiga pengurus lainnya yang masa kepengurusannya telah berakhir tetap diundang untuk hadir sebagai peninjau.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Provinsi FPTI Sulawesi Tengah, Imran, menyampaikan bahwa panitia telah menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan Musprov secara matang dan sesuai dengan ketentuan organisasi.
“Panitia pelaksana berkomitmen memastikan Musprov FPTI Sulawesi Tengah berjalan dengan tertib, demokratis, dan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi. Kami mengajak seluruh pengurus Kabupaten/Kota untuk hadir dan berpartisipasi aktif demi kemajuan FPTI Sulawesi Tengah,” ujar Imran.
Musyawarah Provinsi FPTI Sulawesi Tengah dijadwalkan berlangsung pada 26–27 Desember 2025.
Selain agenda pemilihan Ketua Pengprov FPTI Sulawesi Tengah periode berikutnya, Musprov juga akan membahas laporan pertanggungjawaban pengurus serta perumusan program kerja ke depan.
Panitia pelaksana juga telah menyampaikan undangan resmi kepada Pengurus Pusat FPTI untuk menghadiri dan memantau jalannya Musprov sebagai bagian dari penguatan tata kelola organisasi serta konsolidasi pembinaan olahraga panjat tebing di Sulawesi Tengah.
