Madika, Palu – Badan Anggaran () DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Menggelar Rapat Lanjutan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), bertempat diruang utama, Senin 28 November 2022.

Pada pembahasan lanjutan itu menyetujui pos belanja tahun 2023, meskipun saat pembahasan banyak memberikan catatan kepada TAPD.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulteng Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, dihadiri oleh Wakil Ketua I Muhammad dan Wakil ketua III Muharram Nurdin, beserta Anggota Banggar Lainnya.

Rapat tersebut membahas mengenai Raperda tentang Tahun Anggaran 2023 lebih khusus mengenai pos belanja pada RAPBD 2023

Dalam rapat tersebut Anggota Banggar banyak memberikan masukan kepada TAPD yang ditujukan kepada SKPD dilingkup .

BACA JUGA  Alfiani Eliata Sallata: Sampah di Pesisir Morowali Utara Bisa Rusak Ekosistem!

Ada beberapa hal yang menjadi Catatan Banggar diantaranya mengenai realisasi banggar menyampaikan agar 2023 benar benar menyentuh kepada kegiatan kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyrakat terutama dalam hal penurunan angka kemiskinanan

Banggar juga menyarankan agar realisasi 2023 tidak dihabiskan kepada hal hal yang bersifat Operasianal.

Banggar juga menyorotai masalah bantuan dana hibah ke Yayasan atau Rumah Ibadah yang bersumber dari Dana Aspirasi Anggota Dewan agar diberikan secara full kepada penerima, jangan dipotong tanpa memberikan informasi ke DPRD apalagi dengan alasan dipotongnya anggaran tersebut dipakai untuk biaya perjalanan dinas untuk meninjau tempat yang menjadi tujuan bantuan tersebut.

Banggar menyarankan agar Biro Kesra diberi tambahan anggaran sehingga dana aspirasi yang dititipkan kepada biro kesra full diterima oleh penerima .

BACA JUGA  Arus Abdul Karim Tegaskan Pancasila Harus Jadi Pegangan Hadapi Krisis Global

Rapat tersebut ditutup dengan Ketua DPRD sekaligus menyetujui Pos belanja APBD 2023 selanjutknya akan diparipurnakan.(*)