Madika, – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah (), menyelenggarakan capacity building GenBI   tahun 2023, yang bertempat di Aula Kedokteran Al Khairat (UNISA) , Kamis(6/4/2023).

Kegiatan diikuti oleh 200  Mahasiswa  penerima  beasiswa Bank Indonesia tahun 2023, diberikan ke empat Kampus di Sulawesi tengah yakni, , , Unismuh Dan Unisa  dengan masing-masing Kouta 50 penerima beasiswa.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Dwiyanto Cahya Sumirat mengatakan, melalui Capacity Building, Generasi Baru Indonesia (GENBI) mendapatkan berbagai materi antara lain mengenai Kebanksentralan, Ekonomi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah, Cinta Bangga Paham Rupiah, serta Ekonomi Keuangan Digital.

BACA JUGA  Menteri Investasi Indonesia dan Arab Saudi Bahas Kerja Sama Energi Terbarukan

“Untuk Tahun ini ada sekitar 200 penerima beasiswa ,dimana nantinya mereka yang tergabung dalam komunitas generasi baru ini berperan aktif sebagai garis depan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan . “kata Dwiyanto Cahya.

Menurutnya karakteristik penerima beasiswa yaitu dilihat dari latar belakang ekonomi keluarga, pemahaman terkait fungsi dan dan kebijakan Bank Indonesia.

“Selain kata belakang ekonomi dan pemahaman terkait , kami juga menyeleksi dari komitmen nantinya apakah dapat mendukung program terkait sosialisasi dan semua kegiatan yang berhubungan dengan Bank Indonesia.”Bebernya.

Total beasiswa yang diberi oleh Bank Indonesia kepada penerima beasiswa sebesar Rp 1 Juta per bulan selama Setahun, maksimal dua  tahun yang diterima setiap  semester.

BACA JUGA  150 UMKM Binaan BI Sulteng Akan Terlibat di Sulteng Expo 2024

“Jadi kami harap beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keperluan pendidikan. ” Ujarnya lagi.

Sementara Ketua Umum GENBI Sulteng Fikram menuturkan, Program Beasiswa ini memberikan manfaat yang sangat besar kepada penerima, karena selain mendapatkan ilmu terkait dunia perbankan, juga membantu penerima beasiswa yang  diutamakan bagi mahasiswa yang berasal dari latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu, serta berprestasi dengan memiliki IPK minimal 3.00.

“Jadi 200 penerima ini adalah yang sudah terseleksi oleh Pihak Bank Indonesia, dan pada hari ini adalah tahap awal pemberian materi terkait  itu Kebank sentralan seperti apa dengan harapan nantinya para penerima bisa menjadi garda terdepan dalampenyampaian kebijakan Bank Indonesia, ” Ujarnya.

BACA JUGA  Wali Kota Palu dan BI Sulteng Bahas Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Daerah

Penulis : Qila