, Sigi – Wakil Samuel Yansen Pongi didampingi Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu dan tim gabungan TNI-Polri meneribkan di Desa Sidondo , Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Rabu(02/5/2023) sekitar pukul 16.00 WITA.

Setibanya di lokasi, rombongan langsung membongkar lubang-lubang galian . Satu persatu lubang tambang galian emas ilegal itu ditutup.

Sejumlah barang bukti ikut diamankan serta lokasi tersebut dipasang spanduk larangan menambang dan garis .

Wakil Samuel Yansen Pongi menegaskan, kedua lokasi di Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru telah ditutup total.

“Sejak hari ini kami pasang plang larangan menambang, jadi kalau besok ada lagi aktivitas tambang maka akan proses pidana. Tapi untuk kasus pertama titik tambang di Sidondo I, karena itu sudah menggunakan alat berat maka unsur-unsur pidana ada yang terlanggar disana,” kata Samuel Yansen.

BACA JUGA  Ini Kronoligi Kecelakaan Kereta di India yang Menewaskan 207 Orang

Tindak tegas ini diharapkan dapat memberi efek jerah kepada masyarakat, agar tidak lagi melakukan aktivitas pertambangan ilegal.

“Ini untuk memberi efek jera kepada yang lain, sekali lagi kepada semua masyarakat Kabupaten Sigi mari kita beraktivitas untuk meningkatkan ekonomi dengan cara-cara yang dibenarkan oleh Undang-undang,” kata Kabag ops polres Sigi AKP Ahmad Bagus.

Lanjut Agus, pihaknya juga telah mengantongi sejumlah nama yang terlibat dalam aktivitas ini.

“Hari ini kami mengumpulkan banyak barang bukti. Meski tidak ada satupun yang tertangkap tangan, kami sudah mengantongi sejumlah nama-nama yang terlibat,” tegasnya.

BACA JUGA  Buka Latansa, Ketua DPW PKS Sulteng Dorong Perempuan PKS Siaga Songsong Pemilu

Wabup meminta peran aktif semua pihak untuk melapor, jika masih ada aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Sigi.

“Apabila ada aktivitas tambang ilegal segera dilaporkan kepada kami,” tandasnya.

Penulis : Redaksi