Sikapi Kepindahan Mantan Pentinggi Nasdem, Aristan : Jadi Politisi Jangan Baperlah
Madika, Palu – Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, Aristan menyebut perpindahan dua mantan petinggi Nasdem ke Perindo adalah hal biasa.
Namun mantan Calon Wali Kota Palu priode 2019-2024 ini, sedikit menyayangkan pernyataan Mohamad Hamdin melalui keterangan tertulisnya.
Aristan menyebut alasan Hamdin untuk berpindah partai mengada-ada dan terkesan baper.
“Sejumlah alasan yang disampaikan oleh kaka Hamdin itu, beliau baper. Jadi politisi jangan baperlah. Dasarnya juga mengada-ada.” kata Aristan dihubungi via telfon, Sabtu (6/5/2023).
Dirinya juga menjelaskan, jika Hamdin telah lama keluar dari partai Nasdem sejak pergantian kepengurusan ketua DPW Nasdem dari Atha Mahmud ke Nilam Sari Lawira.
Sementara Atha Mahmud, menurut Aristan sebelumnya menjabat sebagai dewan pakar DPW Nasdem. Namun dirinya memilih berhenti karena ingin fokus sebagai tenaga ahli gubernur.
Meski tidak ada surat resmi pengunduran diri dari keduanya, namun Aristan menegaskan DPW Nasdem telah membuatkan surat pencabutan kartu tanda anggota (KTA) ke duanya.
“Kita telah buatkan surat pencabutan KTA setelah mereka resmi bergabung dengan Perindo,” tuturnya.
Ditegaskan, perpindahan kedua mantan petinggi Nasdem itu juga tidak memiliki pengaruh.
“Tidak ada pengaruhnya. Buktinya Nasdem tetap solid, banyak kader baru yang masuk dan semua aktifitas berjalan normal. Tidak ada pengaruhnya dengan mereka keluar. Kita hormati saja. Dan kita doakan mereka sukses di partai barunya” tegas Aristan.
Penulis : Redaksi
Tinggalkan Balasan