Madika, – Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem, menyebut perpindahan dua mantan petinggi Nasdem ke adalah hal biasa.

Namun mantan Calon priode 2019- ini, sedikit menyayangkan pernyataan Mohamad Hamdin melalui keterangan tertulisnya.

menyebut alasan Hamdin untuk berpindah partai mengada-ada dan terkesan baper.

“Sejumlah alasan yang disampaikan oleh kaka Hamdin itu, beliau baper. Jadi politisi jangan baperlah. Dasarnya juga mengada-ada.” kata Aristan dihubungi via telfon, Sabtu (6/5/2023).

Dirinya juga menjelaskan, jika Hamdin telah lama keluar dari partai Nasdem sejak pergantian kepengurusan ketua DPW Nasdem dari Atha Mahmud ke .

Sementara Atha Mahmud, menurut Aristan sebelumnya menjabat sebagai dewan pakar DPW Nasdem. Namun dirinya memilih berhenti karena ingin fokus sebagai tenaga ahli .

Meski tidak ada surat resmi pengunduran diri dari keduanya, namun Aristan menegaskan DPW Nasdem telah membuatkan surat pencabutan kartu tanda anggota (KTA) ke duanya.

BACA JUGA  Sulteng Kekurangan Kapal Tongkang

“Kita telah buatkan surat pencabutan KTA setelah mereka resmi bergabung dengan ,” tuturnya.

Ditegaskan, perpindahan kedua mantan petinggi Nasdem itu juga tidak memiliki pengaruh.

“Tidak ada pengaruhnya. Buktinya Nasdem tetap solid, banyak kader baru yang masuk dan semua aktifitas berjalan normal. Tidak ada pengaruhnya dengan mereka keluar. Kita hormati saja. Dan kita doakan mereka sukses di partai barunya” tegas Aristan.

Penulis : Redaksi