Madika, Palu – Ketua , Hasyim Asy'ari secara resmi meresmikan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu pada hari Senin (5/6/2023).

Dalam pidatonya, Ketua , Agussalim Wahid, mengisahkan perjuangan panjang dalam pembangunan .

Dijelaskan bahwa sejak tahun 2003 hingga 2014, selalu berpindah-pindah dan menempati ruangan kerja yang sempit.

“Jika dibandingkan dengan kantor KPU yang sekarang, seperti mengiris bawang. Semakin diperhatikan, semakin membuat ingin menangis,” ungkap Agussalim.

Bahkan, dalam dua fase bencana alam dan non alam, pihaknya selalu berjuang keras untuk memberikan pelayanan terbaik dengan kondisi kantor yang terbatas.

Terutama saat pandemi Covid-19 melanda, Agussalim mengakui kesulitan pihak penyelenggara dalam menerapkan protokol .

BACA JUGA  Jelang Cuti Pilkada, Hadianto Ingatkan Pekerja Padat Karya Tetap Menjaga Kebersihan

“Baru keluar ruangan, sudah bertemu dengan orang lain. Jadi kondisi kantor lama sangat memprihatinkan,” katanya.

Setelah menunggu lama untuk mendapatkan ruangan dan fasilitas kantor yang memadai, pada tahun 2018, Wali Kota periode 2016-2021, Hidayat M.Si, menyumbangkan lahan untuk .

Proses pembangunan kantor baru dimulai ketika ditetapkan sebagai calon wali kota terpilih pada Pilkada 2019.

Agussalim mengatakan bahwa Hadianto telah berkomitmen untuk membangun kantor baru bagi KPU Palu setelah Pilkada berakhir.

“Pada bulan Juli 2022, Bapak Hadianto membangun kantor ini, sesuai dengan janjinya setelah ditetapkan sebagai calon terpilih,” lanjut Agus.

Sementara itu, Wali Kota Palu, , berharap bahwa kantor baru KPU dapat menjaga integritas dan independensi para penyelenggara pemilu.

BACA JUGA  Pengumuman Drs. Hi. Napsahu., M.Si ke Publik Daerah Pemilihan Sulteng 6

Dengan adanya kantor baru ini, KPU Palu diharapkan mampu menjaga kelancaran pelayanan dan memperoleh penghormatan yang pantas.

“Dengan adanya kantor baru, KPU Palu semakin mampu menunjukkan kewibawaan dan profesionalisme dalam bekerja yang pada akhirnya menciptakan suasana yang baik,” katanya.

Kehadiran kantor baru KPU juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak orang. Wali Kota juga mengakui bahwa kondisi kantor KPU sebelumnya tidak layak sebagai tempat bagi penyelenggara pemilu.

“Kantor sebelumnya sangat tidak layak. Ruangan yang sempit dan banyak masalah. Membuat bingung apakah siang atau malam karena kegelapan,” ungkap Hadianto.

Kantor baru KPU Palu merupakan sebuah anugerah bagi jajaran sekretariat dalam mendukung tugas-tugas mereka.

BACA JUGA  Empat Kabupaten/Kota Di Sulteng Raih Penghargaan Peduli HAM

Ketua menyebutkan bahwa kantor baru KPU Palu termasuk dalam kategori mewah dan megah. Namun, yang terpenting adalah menjaga kualitas pelayanan.

“Layani pemilih dan peserta pemilu dengan baik. Jadikan situasi yang baru ini sebagai langkah formal dalam peningkatan kualitas pelayanan terhadap Pemilu,” pesan Hasyim.

Dengan hadirnya kantor baru ini, Hasyim juga mengingatkan para komisioner untuk selalu menjaga sinergi dengan semua pihak.

“Pak Jaksa, pak , tolong ingatkan jika ada yang mulai bermasalah. Kerjasama yang terus terjalin diperlukan untuk mewujudkan integritas,” tandasnya.

Penulis : Redaksi