, – Balai Bahasa Provinsi menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Pemberdayaan Komunitas Literasi di Hotel Sutan Raja, , pada Minggu (25/6/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari sebelas komunitas literasi.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program yang telah mengumpulkan data komunitas literasi di .

Hal ini dilakukan dalam rangka Pemutakhiran Profil Komunitas Literasi.

Data yang telah terkumpul kemudian diverifikasi, divalidasi, dan diklasifikasikan ke dalam kategori A, B, dan C. Komunitas dengan kategori C mendapatkan bimbingan teknis pada saat ini.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengurus serta anggota komunitas literasi dalam hal manajemen, , pengelolaan buku dan taman baca, penyusunan program yang kreatif, serta pemberdayaan literasi.

BACA JUGA  Kejadian Bencana Alam di Sulteng Turun 53 Persen Selama 2023

Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Asrif, dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan komunitas literasi, termasuk dalam mengubah kategori C menjadi kategori A atau B.

“Cara mengubah kategori ini dapat dilakukan dengan melengkapi syarat administrasi, misalnya harus memiliki badan hukum, NPWP, rekening, dan profil organisasi,” katanya.

Menurutnya, semua syarat administrasi ini akan membantu komunitas dalam mengikuti program Badan Bahasa pada tahun 2024, yang berupa pemberian bantuan pemerintah kepada komunitas literasi yang dianggap layak secara administrasi.

Pada kesempatan ini, Kepala Balai Bahasa juga memaparkan materi tentang Program Literasi Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023.

Selain itu, pemateri lain dalam kegiatan ini adalah pakar literasi seperti fasilitator Literasi Nasional Yaumul Masri dan Nursyamsi, pakar dari Dinas Komunikasi dan Informatika yaitu Andi Chandra, pakar perpustakaan dan taman baca dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tengah, serta Neni Muhidin dari Forum Taman Baca Masyarakat Nemu Buku. Panduan Koordinator , Songgo, juga memberikan kontribusi dalam penguatan komunitas.

BACA JUGA  Normalisasi Sungai di Kecamatan Moutong Mendesak

Setelah bimtek ini, para komunitas literasi akan dipantau oleh Tim Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah dalam proses peningkatan komunitas masing-masing.

Penulis : Qila