Madika, Kota menggelar pelaksanaan ibadah Salat Iduladha 1444 H / 2023 M pada Kamis, (29/6/2023).

Berbeda dengan biasanya, Kota kali ini menyelenggarakan Salat Id di halaman Kantor .

Hal tersebut dikarenakan, kondisi Lapangan Vatulemo yang biasa digunakan, sedang dalam tahap renovasi dan ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.

Hadir langsung dalam Salat Iduladha yakni Wakil , dr. , Sekretaris Daerah Kota Palu, , dan pejabat lainnya.

Pada Salat Idul Adha 1444 H kali ini, yang bertindak selaku Khatib adalah Dr. H.S. Ali Hasan Aljufri, Lc.,M.A selaku Pimpinan Pesantren Alkhairaat Madinatul Ilmi.

Sementara imam adalah Drs. KH. Ahmad Asse, selaku dosen tetap pada . Dalam khutbahnya, khatib secara garis besar menyampaikan tentang peristiwa sejarah Kurban pada zaman Nabi Ibrahim AS.

BACA JUGA  Ada Apa Dengan Roda Pemerintahan Kota Palu?

Pada saat itu, pengorbanan di luar nalar manusia, yakni melalui isyarat mimpi Nabi Ibrahim AS, diperintahkan agar menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS.

“Kita sering mendengar kisah Nabi Ibrahim. Tapi jarang mendengar peran Nabi Ismail dan ibundanya,” ujar khatib.

Ia menyebut bahwa Nabi Ismail bagaikan sosok lautan, dari manapun didatangi, maka akan mendapatkan pelajaran yang berharga.

Dalam perintah Kurban yang turun kepada Nabi Ibrahim ini, Nabi Ismail diberi gelar sebagai orang yang menepati janji.

“Menepati janji karena dengan sabar dan tabah untuk menjalankan perintah Allah SWT untuk disembelih ayahnya. Saat itu, Ismail yang baru berumur 13 tahun dengan tegas memenuhi janjinya dan menyerahkan diri secara total, tidak ada keraguan,” ungkap khatib.

BACA JUGA  DPRD Sulteng Sempurnakan Perda Pemerintah Desa di Kemendagri

Khatib menjelaskan, dari sikap menepati janji yang dicontohkan oleh Nabi Ismail ini, sebagaimana yang diperintahkan dalam Al-Qur’an.

Dimana pada QS. Al- Isra’ ayat 34 dikatakan “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai dia dewasa, dan penuhilah janji, karena janji itu pasti diminta pertanggungjawabannya.”

Penulis : Qila