Akibat Inflasi Mencapai 43,7%, Rial Menjadi Mata Uang Terlemah di Dunia
Madika – Rial Iran dikonfirmasi sebagai mata uang terlemah di dunia pada bulan Juli 2023. Perbandingan kurs mata uang menunjukkan bahwa 1 Rupee India (INR) setara dengan 516,79 Rial Iran (IRR) saat ini.
Kelemahan Rial Iran ini tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berdampak signifikan.
Dilansir dari berbagai sumer, salah satu faktor utamanya adalah tingkat inflasi yang tinggi di negara tersebut. Pada tahun 2022, inflasi di Iran mencapai angka 43,7%, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.
Dampaknya, nilai Rial terus mengalami penurunan, sehingga masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Selain inflasi yang tinggi, sanksi ekonomi juga menjadi faktor yang memperlemah nilai Rial. Iran telah lama berada di bawah sanksi ekonomi dari Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.
Sanksi-sanksi ini menghambat perdagangan Iran dengan negara lain, yang berdampak buruk pada perekonomian dan menyebabkan devaluasi Rial.
Tidak hanya itu, ketidakstabilan politik di Iran juga ikut berperan dalam melemahkan nilai Rial. Negara ini telah lama diperintah oleh rezim keagamaan, dan masyarakat merasa tidak puas dengan pemerintah.
Ketidakstabilan politik ini membuat investor enggan berinvestasi di Iran, yang pada akhirnya semakin melemahkan Rial.
Dampak dari Rial yang lemah ini sangat merugikan masyarakat Iran. Sulit bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan dan obat-obatan.
Selain itu, perjalanan ke luar negeri dan impor barang dari negara lain juga menjadi sulit akibat kelemahan Rial ini.
Rial yang lemah juga menjadi hambatan besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Iran.
Selain itu, langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi dan menciptakan hubungan dagang yang kuat dengan negara-negara lain juga menjadi solusi yang diharapkan.
Penulis : Sob
Tinggalkan Balasan