Madika, Palu – Brimob Sulteng kembali menggelar kegiatan sosial yang berdampak langsung pada masyarakat melalui patroli yang dilengkapi dengan bhakti sosial dan layanan hipnoterapi gratis di Desa Rejeki, Kecamatan Palolo, , pada Minggu (9/7/2023).

Dansatbrimob Sulteng, Kombes Pol Mokhamad Alfian , mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengerahkan sejumlah personel yang membawa bantuan sosial untuk memberikan pelayanan kepada warga di Palolo.

“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi warga, dengan cara langsung menyentuh masyarakat mulai dari terobosan kreatif Call Center Madago Respon hingga hadir secara langsung dalam melayani warga,” ujar Dansatbrimob Sulteng.

Tim yang dipimpin oleh Kabag Ops Satbrimob , Kompol M. Iliyas, menggunakan sebuah mobil double kabin dan 10 motor trail.

BACA JUGA  Bantuan Obat-obatan Untuk Lansia Disampaikan Warga Saat Menghadiri Reses Fatimah

Tim ini melalui perjalanan yang memakan waktu sekitar dua jam dari Mako Satbrimob hingga sampai di Desa Rejeki, melewati jalur yang sulit seperti perkebunan, tanjakan, dan sungai yang dapat dilalui dengan lebih mudah menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan sistem penggerak 4×4.

Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk pengabdian dan kepedulian kepada masyarakat, dan mendapatkan respon positif dari warga.

Beberapa warga yang mengikuti layanan hipnoterapi mengaku puas dan merasakan manfaatnya. Bahkan, beberapa masalah warga berhasil teratasi setelah menjalani terapi tersebut.

“Sebelumnya, tangan kanan saya sering mengalami kram yang berlangsung cukup lama, namun sekarang sudah terasa enak. Semoga saya tetap sehat berkat hipnoterapi ini,” ujar salah satu warga kepada AKP Joko Pitoyo, Kasubbagrenmin Satbrimob , yang juga merupakan hipnoterapis terlatih.

BACA JUGA  Cegah Erosi, Polda Sulteng Tanam 1000 bibit mangrove di Pantai Popa

Selain pelayanan langsung kepada warga melalui Call Center Posko Madago Respon, yang merupakan terobosan kreatif dari Brimob Sulteng dalam memberikan pelayanan yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Penuli : Qila