Upaya Mapala Pawana FMIPA Menjaga Masa Depan Ekosistem Pesisir
Madika, Palu – Mapala Pawana FMIPA Universitas Tadulako (Untad) bersama dengan berbagai elemen kemahasiswaan di lingkup Fakultas MIPA, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati International Day for the Conservation of the Mangrove Ecosystem, yang jatuh pada tanggal 26 Juli setiap tahunnya.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa Untad dari berbagai fakultas. Hadir pula Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA Untad, apt. Syariful Anam dan perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkup FMIPA dan beberapa Mapala Fakultas lainnya di Untad.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FMIPA Untad, apt. Syariful Anam, mengungkapkan pentingnya peran mangrove dalam ekosistem pesisir.
“Mangrove sangat bermanfaat bagi keseimbangan ekosistem, kesehatan lingkungan, serta sebagai tempat tinggal bagi beragam organisme laut. Upaya pemulihan dan pelestarian ekosistem pesisir melalui penanaman mangrove merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Ketua Umum Mapala Pawana FMIPA Untad, Gamaria Barasalim, juga memberikan pandangannya mengenai kegiatan tersebut. Menurutnya, penanaman mangrove ini sejalan dengan kode etik pecinta alam, di mana mereka berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan alam.
Penanaman mangrove di pantai Mamboro Barat diharapkan dapat berfungsi sebagai benteng alami yang efektif dalam mencegah abrasi pantai dan berperan sebagai upaya mitigasi bencana, mengingat Kota Palu pernah terdampak parah oleh bencana tsunami pada 28 September 2018.
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari aksi nyata mahasiswa Untad untuk turut berkontribusi dalam menghadapi perubahan iklim dan merawat lingkungan pesisir. (**)
Tinggalkan Balasan