Madika, Palu – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi menggelar workshop pengawasan partisipatif untuk mensukseskan pemilihan umum , Senin (31/7/2023).

, Nasrun mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan partisipatif untuk membangun kolaborasi dengan kelompok masyarakat.

“karena tidak bisa dilaksanakan hanya oleh penyelenggara saja, melainkan perlu partisipasi dari masyarakat.” Ujarnya.

Menurutnya partisipasi masyarakat dalam memberikan informasi kepada Bawaslu sangat penting untuk menilai kualitas penyelenggaraan .

“Meski Bawaslu memiliki keterbatasan personil dan anggaran, pengawasan partisipatif diharapkan dapat membantu dalam pencegahan pelanggaran.” Katanya.

Nasrun menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai , karena semakin banyak masyarakat yang teredukasi, semakin sedikit pelanggaran yang mungkin terjadi.

Terdapat tiga poin penting yang harus dicapai dalam , yaitu partisipasi masyarakat sebagai peserta pemilu, partisipasi dalam menyalurkan hak pilih, dan partisipasi dalam melakukan pengawasan.

BACA JUGA  Wujudkan Satu Data Indonesia, Novalina Harapkan Dukungan

Nasrun juga menyarankan untuk selalu mengecek terdaftar atau tidaknya masyarakat dalam Daftar Tetap (DPT) selama pemilu berjalan.

“Yang paling mudah dalam melakukan pengawasan selama tahapan berjalan adalah mengecek diri sendiri, terdaftarkah dalam DPT,” Ujarnya.

Selain itu, ia juga berpesan selama pelaksanaan pemilu, penting untuk menjaga transparansi dan menjamin hak-hak masyarakat.

Penulis : Qila