Madika, Palu – Kepolisian Daerah () Provinsi Sulawesi Tengah mengimbau semua pihak untuk berperan aktif mengantisipasi polarisasi Politik jelang Pemilihan Umum () .

Imbauan itu disampaikan langsung Kasubdit Kamneg Sulteng, AKBP Safrudin saat membuka Focus Group Discussion () bersama media di Palu, dengan tema “Peran media massa dalam mengantisipasi pemberitaan negatif menjelang ”, Kamis (19/10/2023).

AKBP Safrudin mengakui, Polarisasi politik yang berpotensi menimbulkan perpecahan dan mengancam kebhinekaan serta kesatuan bangsa mulai dirasakan, memasuki tahapan .

“Kondisi tersebut juga di pengaruhi oleh politisasi sara, sehingga muncul sentimen-sentimen tertentu dalam bidang politik,” ungkapnya.

Ditempat berbeda, Kasatgas Humas Operasi Mantap Brata melalui Kasubsatgas Publikasi mengaku, peran aktif media dalam memberikan informasi terverifikasi oleh sumber-sumber yang terpercaya adalah hal yang dibutuhkan untuk mencegah pemeberitaan hoax saat pemilu.

BACA JUGA  Tujuh Anggota Jamaah Islamiyah di Sulteng Diamankan Densus 88

Media mainstream juga diharapkan mampu menyajikan berita yang informatif, bukan justru menjadi provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan.

“Pemilu kedepan adalah ujian independensi dan kredibilitas media maupun jurnalis dalam menyampaikan informasi,” jelasnya.

Penulis : Qila