Madika, Palu – Balai Pengawas Obat dan Makanan () Kota Palu menanam 1000 , melalui program “ Net Zero Carbon Programme” di Pantai Layana, Selasa (31/10/2023).

turut melibatkan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Palu Poso dan Komunitas , untuk menyediakan 1000 bibit yang akan ditanam.

, Mardianto mengaku, perkembangan pelaku usaha Obat dan Makanan membawa resiko bagi lingkungan hidup. Sehingga sebagai regulator, wajib mendorong percepatan dan konsistensi penerapan konsep Triple Bottom Line.

“Bahwa saat ini, kita wajib fokus kepada isu sosial dan lingkungan, dibandingkan dengan keuntungan. 1000 bibit yang akan ditanam.” Ujarnya.

Selain memperhatikan profit, pihaknya juga mendorong pelaku usaha untuk memperhatikan people (sosial) dan planet (lingkungan).

BACA JUGA  Tunjukkan Komitmen Pemerataan Pendidikan, Gubernur Mulai Pembangunan MDA Alkhairaat Tompe Bugis

Penanaman 1000 mangrove merupakan wujud tanggung jawab terhadap lingkungan serta mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan karena .

Mardianto mengatakan, BPOM di Palu berkomitmen untuk menginisiasi hal yang berdampak bagi lingkungan.

“Saya berharap seluruh pihak terkait dapat mewujudkan lingkungan hidup yang sehat, memastikan penerapan berkelanjutan, serta mengajak untuk mengurangi jejak karbon bersama-sama.” Pungkasnya.

Penulis : Qila