Madika, – Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah, Muharram Nurdin, bersama Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Agus Nugroho, mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Rabu (22/11/2023) siang.

Kedatangan Muharram bersama Kapolda Sulteng, untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan adanya intel yang diduga menyusup dalam pertemuan internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Muharram juga tidak menampik jika DPD PDI Perjuangan membuat kegiatan Rakerda Internal di wilayah Kota .

Namun Muharram membantah serta memastikan, tidak ada satupun pihak luar mengikuti agenda yang dibuka oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut.

“Bahwa ada berita disusupi itu yang kemudian saya tidak tahu, ini siapa yang menyusupi dan seperti apa. Tapi bahwa ada kegiatan Rakerda, iya ada,” ujarnya kepada wartawan.

BACA JUGA  Taslim-Asgar Ali Siap Berikan Bus Sekolah dan Rampungkan Infrastruktur di Bungku Selatan

Meski demikian, Muharram mengaku tidak mengikuti kegiatan Rakerda hingga usai karena harus mendampingi Sekjen PDIP Hasto Krisiyanto berkeliling.

“Saya sudah tanya staf saya yang ada, memang yang sudah kami kenal semuanya yang masuk ke dalam (rapat) itu,” jelasnya.

Proses koordinasi dan klarifikasi juga akan dilakukan Muharram ke DPP bersama TPN .

“Kita juga sudah klarifikasi ke DPP bahwa kita tidak ada masalah. Itukan dari TPN, tapi infonya dari Pak Sekjen, menurut staf pak Sekjen. Ini sedang saya klarifikasi kalaupun ada orang di dalam itu bukan bermaksud karena kami sudah terbiasa,” imbuhnya.

BACA JUGA  Ketua DPRD Sulteng Upayakan Penanganan Covid-19 Menjangkau Seluruh Lapisan Masyarakat

Sementara, Kapolda Sulteng, Irjen Agus Nugroho, memastikan seluruh jajarannya tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis termasuk pengerahan intelijen kepada partai politik.

sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2002, bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat poltik praktis. fokus pada keamanan agar pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman damai dan sejuk,” tegasnya.

Sebelumnya, Todung Mulya Lubis, Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) , menginformasikan bahwa sejumlah anggota intel diduga menghadiri kegiatan PDI Perjuangan di .

Informasi ini diperoleh dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyatakan bahwa ada petugas intel yang masuk ke ruangan dan ada yang berada di luar.

BACA JUGA  Tim SAR Satbrimobda Sulteng Siaga untuk Keamanan dan Keselamatan di Lokasi Wisata

Penulis : Qila