Madika, – Balai Pengawas Obat dan Manakan () Kota , melakukan uji sampel di pasar yang digelar oleh Pemerintah Kota , Selasa (12/3/2024).

Ketua tim publikasi dan KIE, , mengatakan, ada 28 sampel terdiri dari olahan ikan, olahan ayam, dan olahan daging yang dilakukan uji sampel.

“Parameter bahan berbahaya yang diuji yaitu methanyl yellow, rhodamin B, formalin dan boraks. Dari hasil pengujian tidak ditemukan bahan berbahaya berdasarkan parameter yang diuji,” ucapnya.

Meski tidak menemukan adanya kandungan bahan berbahaya pada jajanan dan manakan yang dijualan oleh para pedagang, tetap memberi edukasi kepada masyarakat selaku konsumen maupun pedagang untuk tetap menjaga higenitas dagangan mereka.

BACA JUGA  Sinergi Pemerintah dan Komunitas untuk Keamanan Pangan di Poso

“Tidak hanya menguji sampel terkait bahan kimianya, tapi juga agar ke depan mereka tau cara agar makanan tidak terkontaminasi mikrobilogi,” tambahnya.

Pemerintah juga berkomitmen untuk tetap melakukan pengawasan olahan makanan yang dijual para pedagang, dengan melakukan uji sampel sebanyak 15 kali di setiap kecamatan selama bulan Ramadhan.