Madika, - Kepala Biro Ekonomi Setdaprov , Yuniarto Pasman mengikuti Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Menteri Dalam Negeri () Muhammad Tito Karnavian secara virtual di Ruang Teleconverence Kantor Sulawesi Tengah, Selasa, (4/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, meminta pemerintah daerah menggenjot realisasi belanja APBD sehingga dapat meningkatkan jumlah uang beredar yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan memperkuat daya beli masyarakat.

“Daya beli masyarakat yang kuat akan memperkuat komsumsi rumah tangga. Itulah yang mejadi angka terpenting untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Tito.

Ditegaskan, semua pihak terkait harus memperkuat komsumsi rumah tangga, diantaranya adalah memperbanyak uang beredar. Tito juga menyampaikan agar semua pihak terkait untuk terus menjaga ketersediaan barang dan mengendalikan inflasi.

BACA JUGA  Dugaan Kasus Penggelapan Dana Nasabah, BNI Cabang Palu Kembali Menang di Pengadilan Tinggi

Khusus di bidang pertanian, daerah diharapkan agar memperkuat ketersediaan pupuk. Kemudian, diimbau kepada masyarakat untuk menggunakan produk-produk dalam negeri.

“Belanja-belanja, semuanya produk yang berasal dari dalam negeri, bukan produk dari luar negeri,” tegas Tito.

Tito mengungkapkan saat ini di tengah ketidakpastian global, perekonomian selama 6 kuartal berturut-turut tumbuh di atas 5%. Tingkat pertumbuhan tahunan Produk Domestik Bruto (PDB) menempati urutan ke- 43 dari 186 negara di dunia.

“Karena prestasi ini, kita naik kelas dari negara yang tadinya midle low pertumbuhan ekonominya menjadi midle upper, ini suatu prestasi yang bagus”, Ucap Tito.

Namun demikian, lingkungan global saat ini masih belum stabil, terutama akibat dampak pandemik -19 ditambah lagi dengan ketegangan politik dunia antara Rusia dan Ukraina serta ketegangan politik di Timur Tengah dan Asia Timur bagian Utara. Diprediksi, angka perekonomian global akan melamban ke angka 2%. Hal ini, mengindikasikan potensi terjadinya inflasi global.

BACA JUGA  Ketua Fraksi PKS Kembali Alokasikan Rp200 Juta untuk Kube Melalui Pokir

“Olehnya kepada semua rekan-rekan di daerah, kita harus fokus pada semua potensi-potensi krisis dan terus menjaga tingkat pendapatan sesuai dengan target, baik ditingkat nasional maupun ditingkat daerah, serta harus memastikan perekonomian kita harus tumbuh ,” tandas .

Penulis : Mikel