Diharap Meningkat Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Madika, Palu– Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kota Palu menggelar Pameran Ketangguhan dan Hari Anak Nasional Ke- 39 Tahun 2023 di Taman Gor Kota Palu, Sabtu, (22/7/2023).

Pameran ini mengusung tema “ekonomi kuat, keluarga tangguh, anak Indonesia maju untuk menggugah semangat kewirausahaan dan pemberdayaan anak-anak.” Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A. lamadjido.

Pameran berlangsung selama 2 hari, dimulai 22 sampai dengan 23 Juli 2023. Puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Kota Palu dan 9 kelompok Credit Union dari 9 desa binaan Yayasan PKPA turut andil meramaikan pameran ini.

Dalam laporan panitia, Manager Area Yayasan PKPA, Muhammad Bagdad menjelaskan pameran yang dilaksanakan untuk membangun ketangguhan ekonomi masyarakat pasca bencana di Sulawesi Tengah, sekaligus merayakan hari anak nasional tahun 2023.

“Ini menjadi momen penting dalam mempromosikan serta mendorong partisipasi masyarakat, dalam mendukung penguatan ekonomi keluarga, perlindungan anak serta kesiapsiagaan bencana di wilayah Sulawesi Tengah,” ucap Bagdad.

Sementara itu, Direktur Eksekutif PKPA, Keumala Dewi, menyebut pendampingan yang dilakukan pihaknya di Sulawesi Tengah telah dilakukan sejak bencana tahun 2018 lalu.

“Telah teridentifikasi pascabencana, banyak isu dan kesenjangan terkait dengan hak anak. Kemudian, hak perempuan dan isu sosial lainnya, yang mengakibatkan terhambatnya kesejahteraan hidup perempuan dan anak di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Oleh karena itu, secara bertahap, program yang sebelumnya merupakan respon terhadap bencana, bertransformasi menjadi program pemenuhan hak dan pemberdayaan untuk membangun ketangguhan, khususnya masyarakat desa terdampak dan rentan bencana dengan mengarusutamakan kelompok rentan, termasuk respon covid-19. Diharapkan melalui penyelenggaraan pameran dapat meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak.

“Dalam even kali ini, kami harapkan dapat terbangun kemitraan dan komitmen bersama untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak di Sulawesi Tengah, sehingga tercipta kemandirian dan kesejahteraan serta kesempatan yang merata dan akses yang terbuka lebar untuk peningkatan kualitas hidup yang lebih baik,” tandas Keumala.