Madika, Palu – Kepala Dinkop , Sisliandy Ponulele, menyebut produk UMKM lokal milik masyarakat Sulawesi Tengah mendapat apresiasi dari para kurator Gerakan Nasional Bangga Buatan (Gernas BBI) dan Bangga Berwisata di (BBWI) Tahun 2023.

“Saat pelaksanaan kurasi beberapa waktu yang lalu, para kurator menilai produk-produk UMKM lokal Sulawesi Tengah memiliki kualitas yang tidak kala bersaing dengan produk-produk daerah lain,” ucap Sisliandy.

Demikian disampaikan saat wawancara bersama Tim GPR-TV RI secara virtual melalui channel YouTube Kominfo Newsroom dari ruang kerja Kepala Dinkop , Kamis, 3 Agustus 2023.

Wawancara ini dilaksanakan dalam rangka Persiapan Dinkop pada pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Tengah.

BACA JUGA  Perahu Nelayan Alami Patah AS Kemudi, Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi 2 Orang

Sisliandy mengatakan, dalam rangka pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI Tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Tengah, Dinkop UKM telah melaksanakan kurasi produk UMKM yang dilakukan sejak awal tahun 2023.

Dia mengungkapkan, berdasarkan hasil penilaian kurator, yang memenuhi syarat atau lolos kurasi sebanyak 134 UMKM. Namun, setelah dilakukan pelatihan On Boarding dan pendampingan pasca kurasi, UMKM yang dinyatakan memenuhi syarat tersisa 99 UMKM. Rinciannya yakni ; 17 Subsektor Fashion, 23 Subsektor Kerajinan, 56 Subsektor Pangan atau Kuliner dan 3 sektor industri teknologi.

“Ada 99 UMKM yang akan mengikuti harvesting Gernas BBI dan BBWI di ,” ungkap Kepala Diskop UKM.

Ia menyampaikan secara Nasional, pelaksanaan Gernas BBI dan BBWI bertujuan memfasilitasi pengembangan ekosistem UMKM berbasis digital dalam rangka mengakselerasi pencapaian 30 (tiga puluh) juta UMKM yang go digital pada tahun .

BACA JUGA  Siap Sinergi dengan Kementerian Sukseskan Visi Gubernur

Sisliandy berharap momentum penyelenggaraan kegiatan harvesting memberikan manfaat bagi para pelaku UMKM dalam meningkatkan produksinya. Diharapkan pula, produk-produk yang dihasilkan UMKM daerah memiliki daya saing bukan hanya tingkat lokal, tetapi sampai ke tingkat Nasional.

Penulis : Mikel