Madika, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menggelar perlombaan antar OPD (organisasi perangkat daerah) dalam rangka memeriahkan peringatan ke-78 Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, belum lama ini.

Kegitan dilangsungkan selama empat hari berlokasi di area parkiran kantor Gubernur Sulawesi Tengah dengan kategori lomba antaran lain; Sepak Bola Dangdut, Lomba Estafet Tepung, Lomba Berbisik Pantun dan Lomba Rangking 1.

Salah satu OPD yang mengikuti lomba Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Sulteng. Tim Dinas BMPR menjadi peserta dalam lomba Berbisik Pantun yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Dr. Rusmiadi ST M.Si bersama Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Agus Nain Sahabat, ST MT, Kepala Seksi Lingkungan dan Keselamatan Jalan Kab/Kota Moh. Ridsan Lede, AH.T, Fungsional Madya Jasa Konstruksi Ir. Meidy Sumual, ST MM serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan pada Seksi Jembatan Razes Syah Ramadhan ST.

BACA JUGA  Pemkab dan DPRD Sigi Sepakati KUA PPAS APBD Perubahan

Tampak perlombaan Berbisik Pantun itu berlangsung sangat seru. Melihat tingkat kesuliatan yang dihadapi, para peserta agak sulit dikarenakan harus mengingat kata-kata pantun yang sudah disiapkan oleh panitia untuk dibisikkan kepada anggota tim yang berjumlah 5 orang tersebut. Namun demikian, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme para peserta lomba untuk saling menunjukkan kehebatan tim mereka.

Terbukti tim Berbisik Pantun Dinas BMPR berhasil memasuki babak Final, meski harus menerima kekalahan dengan OPD lain yang lebih unggul dalam hal mengingat baris dan kalimat pantun.

Adapun lomba dibuka oleh Gubernur Rusdy Matura. Gubernur menyampaikan ucapan terima dan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana, para peserta lomba, bersama seluruh pihak yang turut mendukung penyelenggaraan lomba ini.

BACA JUGA  Revisi Perda Pilkades Mendapat Dukungan DPRD

“Saya sangat mendukung kegiatan seperti ini, sebab kegiatan lomba yang kita adakan pada hari ini merupakan wujud konkret dari semangat kebersamaan, persatuan, dan semangat patriotisme kita,” ucap Gubernur.

Menurutnya, momentum peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia selalu menjadi waktu yang istimewa bagi seluruh masyarakat. Mengingat perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa ini.

Gubernur juga mengajak para peserta untuk berkompetisi, tetapi tetap menjaga persatuan dalam semangat cinta tanah air dan mengenang perjalanan panjang menuju kemerdekaan yang dinikmati saat ini.

“Kita adalah bangsa yang terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama, namun kita bersatu dalam semangat bhinneka tunggal ika,” tandasnya.

BACA JUGA  Terima Kunjungan Direktur ANRI, Pemkot Palu Siap Tingkatkan Sistem Kearsipan dengan Srikandi

Penulis : Mikel