Madika, Palu – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulteng, Nelson Metubun, mengungkapkan tahun ini pihaknya mengalokasikan bantuan gratis benih padi kaya gizi untuk lahan seluas 1.000 hektar dengan total 25 ton. Sasarannya ke kabupaten Banggai Kepulauan, Buol dan Sigi.

“Alhamdulilah, minggu lalu sudah mulai disalurkan di Sigi dan saat ini di dua kabupaten lainnya. Tinggal peran dari pihak lainnya bagaimana supaya beras yang diproduksi kelak dari bantuan benih ini dapat diakses oleh masyarakat sasaran,” ucap Nelson, Selasa, (15/8/2023).

“Nah, jika diasumsikan setiap hektar rata-rata bisa mencapai produksi 2 ton beras. Naka dari bantuan benih ini bisa menghasilkan hingga 2.000 ton beras kaya gizi,” tambahnya.

BACA JUGA  Fakta Menarik Google Gemini AI yang Diklaim Mampu Menyaingi ChatGPT

Bantuan gratis benih padi kaya gizi yang disalurkan yaitu varietas Inpari IR Nutrizinc ke kelompok tani di tiga kabupaten yakni ; Banggai Kepulauan, Buol dan Sigi. Bantuan sejenis telah disalurkan pula pada 2021 dan 2022 lalu.

Nelson menyebut tahun ini Dinas TPH kembali menyalurkan bantuan gratis benih padi kaya gizi varietas Inpari IR Nutrizinc sebagai salah satu bentuk atau peran pihaknya dalam berkontribusi untuk penanganan stunting dari sisi memproduksi pangan bergizi.

“Tahun ini adalah tahun ke tiga Dinas TPH menyalurkan bantuan gratis benih padi kaya gizi. Kami harapkan kelak produksi berasnya dapat diserap dan dikonsumsi oleh masyarakat sasaran, khususnya di wilayah-wilayah kabupaten prevalensi stuntingnya masih relatif tinggi,” ujar Nelson.

BACA JUGA  DPRD Balut Komunikasikan Relokasi Anggaran Pembangunan Jalan ke DPRD Provinsi

Nelson juga berharap kelak beras yang dihasilkan dari bantuan benih ini dapat diakses dan dikonsumsi oleh masyarakat sasaran. Diharapkan pula partisipasi dan penganggaran dari lembaga-lembaga terkait lainnya.

“Kita harus bersama-sama berpatisipasi dan penganggaran dalam memberikan bantuan benih kepada petani kita di Sulawesi Tengah,” tandasnya.

Penulis : Maikel