Perusahaan Harus Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal
Madika, Palu – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, mengungkapkan pihaknya akan membuat kesepakatan berbentuk MoU dengan perusahaan di daeranya agar memprioritaskan tenaga kerja lokal.
“Kita akan menekankan perusahaan pentingnya merekrut putra daerah,” ungkapnya di Palu, baru-baru ini.
Arnold mengatakan permasalahan skill atau kompetensi yang selama ini menjadi kendala untuk mempekerjakan warga lokal akan dibuat kesepatakan dalam MoU. Dirancang, nantinya perusahaan harus memberikan pelatihan bagi tenaga kerja lokal yang direkrut agar bisa dipekerjakan.
“Jadi nanti setelah diterima baru dilatih di dalam. Kita sementara siapkan ini draftnya,” ujar Arnold.
Untuk tahap awal, perusahaan yang menjadi sasaran MoU yang beroperasi di wilayah Morowali dan Morowali Utara (Morut). Ini sekaligus merespons akan hadirnya sejumlah perusahaan baru di dua wilauah tersebut.
“Di Morowali dan Morut akan ada perusahaan smelter baru. Nanti akan merekrut ribuan tenaga kerja,” ucap Arnold.
Sebelumnya, Arnold juga mendorong perusahaan di daerahnya membuka lapangan kerja untuk penyandang disabilitas. Hal ini disampaikan pada Selasa, 25 Juli 2023.
“Kita berharap perusahaan-perusahaan menyediakan lowongan kerja buat mereka (disabilitas), dengan menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Kita dorong perusahaan supaya bisa mengakomodir saudara-saudara dan rekan-rekan kita penyandang disabilitas,” ucapnya.
Disnakertrans Provinsi Sulteng di bawah kepemimpinan Arnold telah memulai dengan mempekerjakan penyandang disabilitas sebagai pegawai kontrak di kantor yang beralamat di Jalan Kartini Palu itu.
“BUMN dan BUMD yang ada di Sulawesi Tengah juga kita harapkan demikian, mau menerima pekerja penyandang disabilitas,” ujar Arnold.
Penulis : Mikel
Tinggalkan Balasan