Madika, Daerah (Brida) Provinsi melakukan audiensi bersama tim riset sejarah dan antropologi Universitas Tadulako (Untad) terkait Gua Prasejarah yang terletak di Kabupaten dan Utara, Senin, (21/8/2023).

Audiensi yang dipimpin Kepala Brida Provinsi Sulteng, Faridah Lamarauna, merupakan tindaklanjut MoU dengan Untad, yang ditandatangani baru-baru ini. Ikhtiar Hatta selaku peneliti dari Untad menjelaskan, riset akan dilakukan merujuk UU RI No. 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan dan UU RI No. 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, sebagai dasar penelitian.

“Beberapa kasus sejumlah wilayah bertransformasi menjadi wilayah industri di antaranya karena adanya potensi pertambangan dengan aktivitas mengambil dan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada dalam lapisan bumi,” ujarnya.

BACA JUGA  PKS Sulteng akan Gelar HalalbiHalal 1446 Hijriyah

Sebagaimana diketahui, saat ini dan Morowali Utara sudah menjadi wilayah pertambangan. Wilayah yang menjadi tempat penambangan, tidak sedikit diklaim sebagai wilayah adat, atau tanah ulayat, atau terdapat jejak sejarah dan arkeologi diatasnya. Bukti jejak arkeologi yang terdapat di Kabupaten Morowali Utara, terdapat peninggalan prasejarah berupa lukisan cap tangan manusia.

Diadakannya riset ini bertujuan untuk menguraikan sejarah gua prasejarah di Morowali dan Morowali Utara, menganalisis aspek historis dan perkembangan kebudayaan dan peradaban masyarakat Morowali. Kemudian, menjelaskan aspek antropologi masyarakat pendukung gua prasejarah di Morowali dan Morowali Utara, serta menganalisis aspek etnografi keberadaan gua prasejarah dengan menggunakan metode historiografi dan metode etnografi.

BACA JUGA  Tradisi Mengembala Kerbau Yang Tergerus Luapan Air Danau Poso

Menanggapi hal ini, Faridah  mengungkapkan, pada saat pembahasan anggaran di Provinsi , juga secara luas menanyakan kepada forum mengenai riset terkait dengan cap tangan yang ada di Morowali dan Morowali Utara.

“Dengan demikian artinya riset ini sangat dibutuhkan dan merupakan perintah langsung dari bapak ,” ucapnya.

Penulis : Mikel