Madika, Palu – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryono R Lamangkona, mengajak pelajar untuk menggunakan media sosial (medsos) dengan bijak.

Kata dia, bermedsos jangan terlalu fokus dengan jumlah pengikut, menjaga privasi, dan saling menghormati orang lain di media sosial serta membagikan konten-konten yang bermanfaat dan inspiratif.

“Bermedsos harus kita gunakan sebaik-baiknya untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi,” ucap Sudaryano saat Workshop Literasi Digital dengan mengangkat tema “Cerdas Bermedia Sosial Dalam Menghadapi Pilkada Serentak Tahun 2024” di Aula SMAN 3 Palu, Senin, (11/9/2023).

Kegiatan dihadiri Kepala SMA Negeri 3 Palu Idris Ade, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Chwarizmy Cindy, Siswa dan Siswi SMA Negeri 3 Palu, Guru dan Pejabat Lingkup IKP Diskominfo Santik Provinsi Sulteng.

BACA JUGA  Lima Kelurahan di Kota Palu Kembali Dapat Bantuan Mobil Ambulance

Sudaryono membeberkan penyalahgunaan media sosial yang paling sering ditemui yaitu ; (1) berjudi atau taruhan, (2) mengumpat dengan kata-kata kasar, (3) berbagi foto korban kecelakaan, (4)  pencemaran nama baik, (5) ingin eksis tapi merusak alam dan mengganggu orang lain, (6) membuly atau mengintimidasi, (7) meng-upload video tidak senonoh.

“Berdasarkan data pengguna internet Indonesia tahun 2022, jumlah populasi 277.7 juta, hp terkoneksi 370.1 juta, pengguna internet 204.7 juta dan pengguna media sosial 191.4 juta,” paparnya.

Untuk persentase kepemilikan dari pengguna internet berusia 16 sampai 64 tahun terdiri dari ; segala jenis hp 96.1 persen, smartphone 96.0 persen, hp basic 13.2 persen, laptop dan PC 68.7 persen, tablet 18,0 persen, konsol game 15.1 persen, smartwatch 17,3 persen, smart tv 7,5 persen, smart home 8,0 persen dan virtual reality 5,5 persen.  

BACA JUGA  DPRD Sulteng Gelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan Ke-I Tahun Kelima

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Palu Idris Ade menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kominfo Santik Provinsi Sulteng yang telah melaksanakan Workshop Literasi Digital dalam mengahadapi Pemilu 2024.

“Kami berharap kegiatan Workshop Literasi Digital ini terus dilakukan memberikan kesadaran kepada masyarakat khususnya pelajar sebagai pemilih pemula pada pemilu 2024,” tandas Idris.

Penulis : Mikel